
Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara bersama Sekda Kukar dan beberapa kepala dinas terkait mengadakan diskusi dalam rangka pemantapan data infrastruktur tani di Kukar, di Ruang Serba Guna Pemkab Kukar, Senin (10/04/2023).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0906 Kukar, Tim Gugus Tugas Kukar Idaman, Kepala Baznas Kukar dan beberapa OPD terkait.
Bupati Kukar, Edi Damansyah menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menyinkronkan antara Dinas PU dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar seperti persoalan jalan usaha tani, jalur irigasi dan embung.
Edi mengevaluasi kinerja kedua dinas tersebut sepanjang tahun 2022 sampai 2023, hal itu dilakukan untuk mempermudah anggaran di tahun 2023 khususnya di anggaran perubahan.
“Saya inginnya tiap klaster, kalau bicara infrastruktur taninya harusnya sudah rampung,” ucap Edi.
Selain itu acara tersebut untuk mendengarkan presentasi salah satu petani yang berasal dari Jogjakarta yang bernama Sigit.
Sigit merupakan petani yang diundang khusus karena mampu menangani beberapa Demplot yang berkaitan dengan pengembangan pupuk organik.
“Saya mengundang beliau karena kita fokus bagaimana Kukar bisa menjadi lumbung pangan di Kaltim,” tutur Edi.
Edi mengaku selama ini di Kukar, baru mengenal pupuk kimia serta penaburan Kapur untuk menangani tingkat keasaman tanah, namun ke depan Kukar akan memiliki teknologi baru untuk percobaan Demplot di Kukar.
“Semoga nanti cocok dengan karakteristik lahan pertanian di Kukar sehingga nanti dilakukan dengan lebih besar lagi,” harap Edi.
Setelah pertemuan itu, Edi beserta pihaknya akan melakukan survei untuk penempatan wilayah Demplot. Beberapa kawasan yang direncanakan seperti di Muara Kaman, Sebulu, Tenggarong Sebrang dan di Loa Kulu.
“Harapannya dengan konsep ini, kesulitan pupuk di tengah petani bisa diatasi,” tutup Edi.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].