Joha Fajal: Harga Gas Elpiji 3 Kg Harus Seragam Seperti Pertalite

Gas Elpiji 3 Kilo. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal menilai perbedaan harga antara gas elpiji 3 kg bersubsidi dengan nonsubsidi menjadi akar masalah kelangkaan.

Menurutnya, harga gas elpiji 3 kg harus diseragamkan seperti halnya BBM jenis pertalite.

“Kejanggalan yang terjadi karena adanya perbedaan harga, masalah tidak akan selesai selama harganya masih seragam seperti pertalite,” ujar Joha.

Joha menilai perbedaan harga yang terlampau jauh antara gas subsidi dengan nonsubsidi membuka celah bagi pihak-pihak tertentu untuk berbuat curang.

Ia khawatir subsidi tidak tepat sasaran jika harga masih berbeda.

“Karena harga yang jomplang antara subsidi dan nonsubsidi. Dengan sistem yang ada seperti di pertalite, masih banyak terjadi kebocoran,” keluh Joha.

Menurutnya, jika harga gas elpiji 3 kg diseragamkan, maka tidak akan ada lagi pihak yang berusaha mempermainkan harga dan mendapatkan keuntungan di luar batas kewajaran.

“Hendaknya subsidi hal yang tidak membuat orang berbuat curang,” imbuhnya.

Masukan Joha ini mendapat respons dari peserta RDP lainnya. Mereka sepakat perbedaan harga menjadi salah satu akar masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg yang kerap terjadi di Samarinda.

Meski demikian, penyeragaman harga bukanlah kewenangan Pemerintah Kota Samarinda, melainkan kebijakan di tingkat pusat.

Komisi II DPRD berjanji akan meneruskan aspirasi ini ke tingkat provinsi maupun pusat agar bisa ditindaklanjuti.

[Arya|Anl|Ads]