Infokaltim.id, Tenggarong- Program Pendekar Idaman, yang merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengumumkan bahwa proses seleksi tenaga pendamping profesional telah memasuki tahap akhir.
“Kami berupaya mengisi kekosongan tenaga ahli yang ada,” ujar Arianto, Jum’at (05/04/2024).
Menurut dia, evaluasi yang dilakukan pada akhir 2023 kemarin menunjukan masih terdapat kekosongan posisi. Hal ini harus segera diisi agar program tersebut berjalan efektif.
“Kami melihat peminatnya masih cukup tinggi, kami masih membutuhkan tiga tenaga ahli dan empat pendamping desa,” tambah Arianto.
Program Pendekar Idaman dirancang untuk memberikan dukungan teknis dan operasional kepada Gugus Tugas Pendamping di desa maupun kelurahan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi mereka.
Dengan adanya tenaga pendamping profesional, diharapkan dapat terjadi peningkatan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang ada di desa, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa program ini tidak hanya berjalan, tetapi juga memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
[anl|ads]
