Kaltim Raih Pembangunan Desa Terbaik ke-6, Tiga Sektor Sumbang Keberhasilan IDM

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMP) Kaltim, M Sirajudin. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk memiliki prestasi yang gemilang secara nasional terutama pada Indeks Desa Membangun (IDM) berhasil meraih terbaik ke-6 mengalahkan daerah Sumatera yang terbilang sudah maju dalam sektor infrastruktur.

Tapi Kaltim dari tahun ke tahun terus berbenah melakukan lonjakan pembangunan yang cukup signifikan. Gubernur Kaltim, Isran Noor dengan Wakilnya Hadi Mulyadi di bawah kepemimpinan mereka terus melakukan upaya pembenahan pembangunan mulai dari desa.

Dengan usaha dan program Kaltim Berdaulat itu, telah menunjukan hasil pembangunan terutama di desa tidak sia-sia, kini telah tercatat menjadi terbaik ke 6 dari 34 provinsi di Indonesia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMP) Kaltim, M Sirajudin menyebutkan, pihaknya mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh Pemprov Kaltim dalam hal IDM.

“Pembangunan di Kaltim sudah mulai diterkoneksi, tapi masalah IDM itu di Kaltim masih ada beberapa Kabupaten yang masih terkendala dalam hal pembangunan Jalan misalkan di Kabupaten Mahulu belum terintegrasi,” tuturnya, Senin (06/06/2022).

Jika dibandingkan daerah Jawa dan Bali, kata Sirajudin telah terintegrasi dengan baik antara jalan desa ke desa, kecamatan antar kabupaten hingga provinsi sudah terkoneksi dengan baik. Jadi wajar jika Kaltim ini belum bisa menyaingi daerah tersebut.

Tapi, disebutkan Sirajudin, Kaltim telah mulai pembangunan ke depannya akan terhubung, sehingga indeksi pembangunan dan ekonomi di Kaltim juga dapat menyaingi daerah lain.

Selain itu, keberhasilan IDM Kaltim juga tidak terlepas dari pemberdayaan kemasyarakatan yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim, seperti disebutkan Sirajudin, adalah ketahanan sosial dasar, ekonomi dan ketahanan lingkungan.

“Dari ketiga kompenen itu kami terus melakukan pembinaan dan pengawasan seperti pengembangan Bumdes, pasar desa, perbankan dan pos di desa-desa,” sebutnya.

[Ard | Adv Diskominfo Kaltim]