Infokaltim.id, Sangatta- Adanya pembagian peran dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Menurut Dinsos Kutim, dr Ernata Hadi Sujito mengatakan turut andil dalam penanganan setelah masa penyembuhan di bidang kesehatan.
“Namanya rehabilitasi, fungsi kami itu begitu kalau orang yang rata-rata mempunyai keluarga entah itu adik atau punya ibu malah bagus,” ucapnya, Minggu (02/07/2023).
Misal dalam perantauan minimal mempunyai keluarga kandung. Fungsinya nanti Dinsos akan mencarikan terkait informasi keluarganya.
Setelah ketemu pihak keluarga akan diberikan pemahaman agar supaya pihak keluarga mau menerima kembali pasien yang sudah sembuh tersebut.
“Rata-rata kan orang dengan gangguan jiwa itu tidak akan diterima oleh keluarganya, terlebih lingkungan dan masyarakat sekitarnya,” imbuhnya.
Disitulah fungsi dari Dinsos untuk kemudian memberikan pemahaman baik pada keluarga yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya.
Agar bisa menerima keberadaan dari ODGJ yang sudah sembuh ini tadi. Dan bisa beraktivitas seperti biasa sembari menunggu fase pemulihan.
[Anr|Anl|Ads Kominfo Kutim]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
