Infokaltim.id, Tenggarong- Misi Kukar Idaman menuju masyarakat yang berkahlak mulia, unggul dan berbudaya dinilai sudah diwujudkan oleh LPTQ Kukar.
Berkat bimbingan yang terus dilakukan oleh LPTQ, kafilah Kukar berhasil meraih juara umum MTQ tingkat Provinsi Kaltim selama enam kali berturut-turut.
Merasa potensi kafilah Kukar yang luar biasa, Bupati Kukar Edi Damansyah ingin menerima peringkat pertama secara nasional.
Hal itu kata Bupati, bisa diwujudkan melalui bimbingan dan pelatihan oleh LPTQ Kukar kepada para kafilah.
Sebagai Bupati, Edi berkomitmen untuk tetap konsisten membantu dari segi penganggaran.
Ia menilai bimbingan yang dilakukan oleh LPTQ Kukar sudah luar biasa, Edi pun ingin agar OPD di lingkup Pemkab Kukar menjadikan pola kerja LPTQ sebagai contoh serta motivasi.
“Semoga cerminan pembinaan kita di LPTQ Kukar memberikan motivasi di bidang lain yang sedang dikerjakan oleh OPD,” kata Edi saat memberikan sambutan pada acara syukuran atas juara umum yang didapatkan oleh para kafilah Kukar di MTQ ke 44 Balikpapan, di Masjid Agung Sultan AM Sulaiman Tenggarong, Senin (22/05/2023).
Meski mendapatkan hasil yang membanggakan bagi Kukar, Edi menilai masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki oleh pengurus LPTQ.
Untuk mencari letak kelemahan beberapa kafilah Kukar yang belum mendapatkan ranking terbaik satu pada kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 44 tingkat Provinsi Kaltim diselenggarakan di Balikpapan.
Bupati pun menyarankan LPTQ Kukar agar mengevaluasi beberapa cabang lomba.
Edi melihat beberapa kafilah yang belum menjadi peserta terbaik satu tersebut memperoleh poin yang tidak jauh dengan para juara. Hal tersebut sehingga ia menyarankan agar LPTQ mengevaluasi letak kelemahan dari para kafilah.
“Dari kelemahan itu akan kita buat rencana strategis pembinaannya, itu yang disebut kerja tim dan kerja fokus yang berbasis pada data,” kata Edi.
Meskipun sudah mendapat prestasi yang membanggakan, Bupati menekankan agar LPTQ Kukar untuk mengoptimalkan kegiatan bimbingannya kepada para kafilah.
Edi menilai jika bimbingan yang intens terus dilakukan oleh LPTQ Kukar maka prestasi juga akan terus meningkat.
“LPTQ sudah berperan dengan baik, mereka sudah melakukan pembinaan tinggal meningkatkan lagi kolaborasi dan konsistensinya,” ungkap Edi.
Selain itu, faktor usia juga kata Bupati harus diperhatikan, hal tersebut dilakukan agar regenerasi kafilah terstruktur dengan baik.
“LPTQ harus punya rencana strategis lima tahun ke depan, sehingga regenerasi ini berjalan. Ketika seniornya tidak bisa bertanding karena faktor usia maka masih ada juniornya yang di bawah,” jelasnya.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].