Infokaltim,id Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Kios Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) dan Taman Bermain Anak di area Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Minggu (11/08/2024).
Totalnya ada 16 kios yang berjualan aneka makanan di kawasan UMKM. Beberapa yang dijual berupa roti, kue, buah dan pakaian. Peresmian ditandai dengan penyerahan bantuan Program CSR kepada pelaku UMKM, oleh Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tenggarong Eryuni Ramli Okol. Bantuan yang diberikan berupa meja, kursi, payung dan sarana fasilitas penunjang usaha.
Acara tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan berita acara Surat Permohonan Kredit Kukar SPKK oleh Pelaku UMKM kepada Bankaltimtara, disaksikan Bupati Edi dan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Kukar HM Bisyron.
Usai peresmian, Edi Damansyah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Ketua Badan Pelaksana Masjid Agung Sultan Sulaiman beserta jajarannya. Edi bercerita, tiga tahun baru dapat mewujudkan kawasan Masjid Agung yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas, khususnya kios bagi pelaku usaha.
“Alhamdulillah, walaupun sudah tiga tahun, tapi rencana untuk mewujudkan salah satu fungsi kawasan masjid telah terlaksana,” ucap Edi.
“Ada tiga fungsi utama masjid, yaitu sebagai pusat peribadatan, pemersatu umat dan program pemberdayaan. Pelaku UMKM juga merupakan salah satu fokus program kerja Pemkab Kukar,” timpalnya.
Pada kesempatan itu, Edi juga mengucapkan terima kasih kepada Bankaltimtara dan PT Multi Harapan Utama (MHU) yang telah memberikan dukungan melalui CSR. Meliputi fasilitas taman bermain anak, bantuan beberapa tenda, payung serta kelengkapan lainnya. Tak kalah penting, akad kredit realisasi Kredit Kukar Idaman bagai pelaku UMKM.
“Semoga apa yang dilakukan ini, khususnya dalam memanfaatkan kawasan Masjid ini menjadikan kegiatan ekonomi masyarakat lebih berkembang,” katanya.
Pemkab Kukar berharap, kawasan UMKM ini bisa berkembang dan memberikan manfaat secara luas. Dengan demikian, rencana untuk menetapkan Masjid Agung Sultan Sulaiman sebagai percontohan pengembangan kawasan kegiatan ekonomi mikro bisa diwujudkan dengan baik Kukar.
Kepada pelaku UMKM yang mendapat sarana dan fasilitas di kawasan Masjid Agung sultan Sulaiman, Edi berpesan agar usahanya bisa dijalankan dengan konsisten. Dia juga tidak mau adanya alih pemakaian kios. Dia mau, citra kawasan UMKM di Masjid Agung Sultan Sulaiman bisa dijaga dengan baik, sesuai konsep yang ditetapkan dewan pengurus Masjid maupun Takmir Masjid.
“Jaga keamanan, kebersihan dan kenyamanan, sehingga mampu menarik minat para pengunjung atau pembeli untuk berberbelanja,“ pesannya.
Usai meresmikan kawasan UMKM, Edi beserta rombongan langsung meninjau kios UMKM, kawasan bermain, dan menemui pelaku UMKM yang berdagang di area Car Free Day (CFD). Edi juga menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pelaku UMKM, mengenai usaha yang ditekuni.
Tak lupa Edi mengajak para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya dan terhambat dengan permodalan, bisa melakukan pinjaman melalui Kredit Kukar Idaman. Program kredit tanpa bunga dan tanpa agunan, yang merupakan salah satu program Pemkab Kukar bersama Bankaltimtara.
Tampak mendampingi Sekda Kukar Sunggono selaku Badan Pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman, Forkopimda Kukar, Ketua DMI HM Bisyron, Ketua MUI H Abdul Hanan, jajaran Dewan Masjid Indonesia Cabang Kukar, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah Haji Suprianto, Pimpinan Bankaltimtara Eryuni Ramli Okol, Camat Tenggarong Sukono, lurah se-Tenggarong, serta pelaku UMKM.
[Anl|Ads]