Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menilai bahwa kemiskinan yang menjadi faktor utama terjadi kekerasan dalam rumah tangga, pada pasangan maupun pada anak sekalipun.
Menurutnya pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga dan keluarga menjadi salah satu bentuk pencegahan terhadap kasus tersebut.
“Kita tingkatkan sosialisasi, melakukan upaya pencegahan serta berkoordinasi lintas sektor, termasuk kepolisian dan stakeholder agar makin minimnya kasus ini,” urainya, Minggu (02/07/2023).
Hal ini menurut Puji merupakan tindakan yang harus diambil secara bersama-sama. Disamping itu, Perda tentang ketahanan keluarga juga efektif.
“Kebetulan lagi di godok kan, dengana danya perda ketahanan keluarga bisa jadi langkah yang preventif. Tidak hanya akan berdampak pada penanganan kasus TPPO,” jelasnya.
Puji berharap kasus nerkotika dan beberapa masalah sosial bisa terselesaikan apabila bebrapa pihak melakukan sosialisasi dan pemahaman pada masyarakat.
“Kita juga berkomitemen untuk melindungi dan membangun keluarga yang kuat dan berkualitas agar generasi mendatang memiliki masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Terutama dalam pandangan jangka panjang, upaya ini juga berperan penting dalam membentuk generasi yang lebih baik di masa depan.
[ Anr | Ard | Ads ]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
