Infokaltim.id, Samarinda- Selain Program Gratispol untuk pendidikan SMA/SMK/SLB hingga S3, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (Harum) dan Wakil Gubernur Seno Aji juga sedang menyiapkan bantuan biaya administrasi pembiayaan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (Harum) mengatakan rencana ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia. Terdiri dari 1 juta rumah di pesisir, 1 juta di pedesaan dan 1 juta di perkotaan.
“Rumah adalah kebutuhan primer. Kita akan bantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa memiliki rumah,” ujarnya.
Kepada para developer yang membangun perumahan, Gubernur Harum mengingatkan agar tetap menjaga kualitas dan mutu produk rumah yang dibangun. Sehingga masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa tinggal di perumahan yang layak huni.
“Pembangunan rumah-rumah untuk MBR harus tetap sesuai standar. Tetap jaga kualitas dan mutu,” tegas Gubernur Harum.
Menindaklanjuti rencana tersebut, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang menyiapkan Rancangan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Bantuan Biaya Administrasi Pembiayaan Pemilikan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Provinsi Kalimantan Timur. Salah satunya dengan menggelar focus group discussion (FGD) di Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis 10 April 2025 lalu.
FGD ditujukan untuk menampung berbagai masukan dari perbankan, asosiasi perumahan, Kemenkum, OPD terkait dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman agar rancangan pergub nanti dapat membantu memenuhi harapan masyarakat dan sesuai ketentuan.
“Kita akan menggratiskan biaya administrasi yang harus ditanggung masyarakat berpenghasilan rendah dalam membeli rumah,” kata Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Biaya-biaya yang nantinya akan ditanggung oleh Pemprov Kaltim antara lain biaya notaris, biaya provisi, biaya administrasi dan lain-lain.
[hms|anl|adv]