Infokaltim,id Tenggarong- Ketua DPRD Kutai Kartanegara Junaidi menyampaikan bahwa selain agenda kunjungan daerah pemilihan (kundapil), pihaknya akan memperkuat sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui serangkaian rapat.
Kata dia, seluruh komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) tengah melakukan pembahasan mendalam terkait kinerja dan kebutuhan OPD masing-masing.
“Teman-teman komisi dan AKD lainnya, harus mulai membedah tugas mitra kerjanya masing-masing. Contohnya, Komisi IV yang telah mendiskusikan permasalahan di Dinas Pendidikan, mencakup kebutuhan dan kekurangan guru. Komisi-komisi lainnya I, II, dan III, serta Bapemperda, juga akan melanjutkan evaluasi ini,” kata Junaidi saat diwawancarai oleh awak media, Rabu (6/11/2024).
Ia menambahkan, setiap komisi akan menyusun rekomendasi dari hasil evaluasi terhadap program kerja OPD. Resume dari hasil evaluasi ini akan disampaikan kepada pimpinan dewan, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dalam pembahasan anggaran di atas tanggal 23 November mendatang.
Dengan demikian, Politikus PDI Perjuangan menyampaikan DPRD Kukar akan memiliki gambaran jelas mengenai aspek yang harus diperbaiki, ditingkatkan, atau dikurangi dalam anggaran OPD.
“Jika ada penambahan anggaran dari pemerintah pusat yang telah ditetapkan dalam KUAPPAS sebesar Rp 7,5 triliun, penambahan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan yang telah dievaluasi. Tujuan kami adalah menghindari pembangunan yang parsial dan memastikan setiap proyek selesai tepat sasaran,” tegas Junaidi.
Menurutnya, langkah ini diharapkan mampu menyinkronkan program OPD dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga pembangunan di Kukar dapat berjalan lebih efektif dan menyeluruh.
“Jadi, jangan ada pembangunan sepotong-sepotong. Kita berharap, ini bisa di clear-kan, walaupun tidak banyak, tapi langsung selesai,” pungkasnya.
[Adv|DPRD Kukar]
