Infokaltim.id, PPU– Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin menyerukan percepatan penyelesaian proyek Coastal Road yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade tanpa adanya kejelasan kapan akan selesai. Proyek yang dimulai sejak 11 tahun lalu ini telah menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah, dan Raup menekankan pentingnya penyelesaian proyek tersebut dalam lima tahun mendatang.
Raup menyatakan bahwa Coastal Road seharusnya sudah tuntas sejak lama, mengingat besarnya anggaran yang telah digelontorkan. “Coastal Road itu sudah berjalan belasan tahun, tetapi belum juga rampung. Kami mendorong agar proyek ini bisa diselesaikan dalam lima tahun ke depan untuk memastikan dana ratusan miliar yang telah digunakan bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya, Jumat (11/10/2024).
Proyek Coastal Road mencakup jalur yang melintasi sejumlah kelurahan di Kecamatan Penajam, seperti Sungai Parit, Nipah-Nipah, Nenang, dan Penajam. Namun, proses pembebasan lahan menjadi kendala utama yang menghambat penyelesaian pembangunan. Raup mendesak agar masalah ini dapat diselesaikan secepat mungkin demi kelancaran proyek.
“Pembebasan lahan adalah masalah utama yang harus diselesaikan segera. Jangan sampai persoalan ini berlarut-larut, karena ini sangat mempengaruhi kelancaran proyek Coastal Road,” tegas Raup. Ia mengingatkan bahwa proyek ini menjadi tidak efisien jika terus terhambat oleh isu lahan yang tidak kunjung selesai.
Di samping itu, Ketua DPRD PPU juga menyoroti proyek infrastruktur lain yang terkait, yaitu pembangunan Jembatan Sungai Nenang Besar yang juga mengalami kebuntuan. Pembangunan jembatan ini dimulai pada 2013, namun hingga kini belum menunjukkan perkembangan signifikan. Raup meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengkaji ulang dan menindaklanjuti proyek ini.
“Kalau Jembatan Sungai Nenang Besar tidak segera diselesaikan, maka Coastal Road tidak akan berfungsi maksimal,” tutur Raup. Ia menegaskan bahwa jembatan ini memiliki peran vital dalam mengoptimalkan penggunaan Coastal Road sehingga pembangunan keduanya harus saling mendukung.
Raup meminta PUPR untuk menyusun kembali perencanaan dan anggaran lanjutan bagi proyek Coastal Road. “Kami minta dinas teknis untuk merumuskan rencana lanjutan agar Coastal Road bisa difungsikan sesuai tujuan awalnya. Proyek ini akan menjadi sia-sia jika tidak segera diselesaikan,” tegasnya.
Dengan adanya dorongan dari DPRD PPU, pemerintah daerah diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur ini agar dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat Penajam Paser Utara secara keseluruhan.
[rsm|anl|ads]