Infokaltim.id Samarinda- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sugiyono, menyatakan keprihatinannya atas rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum tahun lalu. Menurutnya, partisipasi tidak mencapai 50 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dalam responsnya, Sugiyono mengajak pemerintah, partai politik (parpol), dan masyarakat untuk meningkatkan edukasi dan pemahaman mengenai pentingnya menggunakan hak suara.
Sugiyono, yang juga Ketua DPC Partai PDIP Samarinda, menekankan bahwa pemilu 2024 merupakan kesempatan penting untuk perubahan dan kesuksesan penyelenggaraan pemilu di Samarinda. Ia menganggap pendekatan emosional terhadap masyarakat sebagai kunci untuk membangun hubungan baik dan mewujudkan demokrasi yang kondusif.
“Kami mengajak pemerintah, parpol, dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko ketidakpartisipasian dalam pemilu,” kata Sugiyono.
Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang proses pemilihan, termasuk tata cara pemungutan suara, surat suara, dan waktu pencoblosan. Menurutnya, pemahaman ini adalah kunci untuk memastikan masyarakat dapat membuat pilihan yang benar-benar mewakili suaranya.
“Pemilu adalah momen untuk membangun demokrasi yang kuat dan inklusif, di mana partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting,” tutup Sugiyono.
[Anl|Ads]
