Infokaltim.id, Samarinda – Komisi II DPRD Kota Samarinda membahas rencana peningkatan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana Samarinda. Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Doviyanto, mengatakan bahwa tahun 2025 ini PDAM bertekad untuk memaksimalkan pelayanan air bersih kepada seluruh masyarakat Samarinda.
“Di tahun 2025 upaya pelayanan PDAM maksimal di seluruh masyarakat Samarinda,” kata Rusdi Doviyanto.
Menurut data yang disampaikan dalam rapat, hingga kini masih terdapat sekitar 23 persen wilayah di Samarinda yang belum terlayani air bersih dari PDAM. Rusdi menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan yang akan ditangani oleh PDAM untuk mengatasi hal tersebut.
“Jadi ada beberapa permasalahan memang yang akan dikerjakan oleh PDAM, yaitu penambahan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Beberapa tempat titik itu memang perlu suplai air bersih lagi,” jelasnya.
Rusdi menegaskan bahwa PDAM Tirta Kencana Samarinda memiliki target ambisius untuk mencapai cakupan layanan air bersih 100 persen pada tahun 2028. Target ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perusahaan daerah tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Samarinda.
Persoalan distribusi air bersih di Samarinda memang menjadi salah satu isu yang terus mendapat perhatian dari pemerintah kota maupun DPRD Samarinda. Beberapa wilayah, terutama di daerah pinggiran kota, masih mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih yang layak.
Komisi II DPRD Samarinda sebagai mitra kerja PDAM berkomitmen untuk terus mengawal rencana peningkatan layanan air bersih tersebut. Pengawasan terhadap kinerja PDAM akan terus dilakukan untuk memastikan target tersebut dapat tercapai sesuai dengan rencana.
“Target kita di 2028 sudah 100 persen” tegas Rusdi Doviyanto.
Sementara itu, Komisi II DPRD Samarinda juga akan terus memantau penggunaan anggaran dan implementasi program-program peningkatan layanan yang akan dilakukan oleh PDAM Tirta Kencana Samarinda dalam mencapai target tersebut.
[Arya|Anl|Adv]