Kamis, Juli 10, 2025
BerandaBeritaKomisi IV DPRD Samarinda: Efisiensi Anggaran untuk Rekrutmen SPP Program Makan Bergizi...

Komisi IV DPRD Samarinda: Efisiensi Anggaran untuk Rekrutmen SPP Program Makan Bergizi Perlu Evaluasi Berkala

Infokaltim.id, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi (Fraksi PKS, Dapil 1), menyatakan perlu adanya evaluasi berkala terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang dialihkan untuk perekrutan Satuan Pelaksana Pengawas (SPP) dalam program makan bergizi gratis.

Menurutnya, pengalihan anggaran dari sektor yang kurang produktif ke sektor yang lebih produktif adalah hal yang wajar, namun efektivitasnya perlu terus dipantau.

“Mengalihkan kemudian anggaran dari sektor a ke sektor b sektor yang mungkin kurang produktif misalnya kemudian ke sektor yang lebih produktif tapi dialihkan kemudian ke sektor yang lain kalau yang kemarin itu contoh misalnya kaitannya dengan perjalanan dinas misalnya dialihkan kemudian ke hal-hal yang sifatnya kemudian lebih produktif itu jadi salah satu diantara kaitannya dengan efisiensi di situ,” ungkap Ismail.

Ismail menjelaskan bahwa rekrutmen tenaga baru dalam hal ini SPP yang akan ditugaskan sebagai kepala dapur untuk program makan bergizi gratis merupakan bagian dari pengalihan anggaran. “Jadi boleh jadi ya termasuk kemudian dialihkan ke rekrutmen tenaga baru dalam ini tadi,” jelasnya.

Menurut Ismail, program makan bergizi gratis merupakan program baru yang baru dijalankan sehingga perangkat-perangkatnya masih perlu disempurnakan secara bertahap.

“Yang pasti ini kan sebetulnya support sistem dari program akan bergizi gratis ya ini kan program baru program baru yang baru dijalankan perangkat-perangkatnya boleh jadi kemudian belum sempurna yang coba kemudian secara bertahap ini sempurnakan,” tuturnya.

Politisi PKS tersebut menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap efektivitas program dan penggunaan anggaran, termasuk rekrutmen SPP yang nantinya akan diangkat menjadi ASN.

“Tinggal kemudian di masa-masa yang akan datang baru dilakukan evaluasi kurangnya ya kalau seandainya kemudian ada kurangnya itu kemudian yang diperbaiki apakah kemudian kegiatan ini eh berjalan secara efektif ini yang kemudian di masa yang akan datang dilakukan kajian sejarah dalam evaluasi secara mendalam,” tegasnya.

Ismail menambahkan bahwa perlu adanya pandangan yang utuh dan menyeluruh terhadap kebijakan efisiensi anggaran, tidak hanya melihat dari sisi pengurangan anggaran tetapi juga dari sisi pengalihan ke sektor yang lebih produktif.

“Jadi ini kita harus lihat secara utuh secara menyeluruh apakah kemudian targetnya itu tujuannya untuk itu yang pasti ini kan sebetulnya support sistem dari program akan bergizi gratis,” ujarnya.

Program makan bergizi gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintahan saat ini yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia dan mengatasi permasalahan stunting.

Di Kota Samarinda, program tersebut telah mulai diimplementasikan di beberapa sekolah meskipun masih dalam tahap awal.

“Sekali lagi tidak hanya kemudian efisien anggaran tapi juga kemudian anggaran dari sektor 1 ke sektor yang lainnya dari yang tidak produktif kemudian yang lebih produktif walaupun sekali lagi catatannya perlu tetap ada evaluasi secara berkala ya terkait efektifitas,” pungkas Ismail.

[Arya|Anl|Ads]

RELATED ARTICLES

Most Popular