Infokaltim.id, Kukar- Kabupaten Kutai Kartanegara telah menerapkan PPKM Level 2, sebelumnya masih tertahan di level empat. Masyarakat diminta Bupati, Edi Damansyah tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Bupati Kutai kartanegara, Edi Damansyah mengatakan hal ini berdasarkan hasil evaluasi kondisi Covid-19 sudah mulai melandai. Jika dilihat data grafis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar. Kasus terkonfirmasi positif menurun serta angka kematian juga berkurang, tak sebanyak lonjakan pada gelombang kedua.
Ketersediaan kamar bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit semakin banyak yang kosong. Apalagi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) wisma atlet sudah ditutup karena ruang rawat di RSUD Aji Muhammad Parikesit bisa menampung pasien bergejala sedang maupun berat.
“Alhamdulillah, ini awal yang baik untuk kita semua, mudah-mudahan terus kita pertahankan,” kata Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Sejumlah aktivitas pun sudah mulai dilonggarkan, seperti tempat makan,rumah ibadah, fasilitas olahraga, sekolah tatap muka, jadwal masuk kerja para Aparatur Sipil Negara (ASN), pasar dan lainnya yang berhubungan dengan aktivitas orang banyak.
Edi menilai, keterlibatan serta peran masyarakat dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19. Dengan menjalani dan menaati kebijakan maupun aturan yang ditetapkan pemerintah dan protokol kesehatan menjadi kunci utama.
“Saya menyampaikan terima kasih, tentunya kondisi ini tidak bisa tercapai kalau tidak ada peran masyarakat. Jadi peran masyarakat yang sangat menentukan,” tuturnya.
Adapun sebaran zona Covid-19 di seluruh kecamatan Kukar terbagi tiga zona. Terdiri zona orange di Kecamatan Tenggarong, Samboja, dan Kota Bangun. Sedangkan zona kuning meliputi Tenggarong Seberang, Anggana, Muara Jawa, Sangasanga, dan Loa Kulu.
Selain itu, Kecamatan yang berada di zona hijau yakni Muara Badak, Marangkayu, Loa Janan, Sebulu, Muara Kaman, Muara Muntai, Muara Wis, Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang.
[IAN | SDH | ADS]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
