
Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Laila Fatihah minta Perumdam Tirta Kencana bisa lebih perduli dengan keluhan masyarakat.
“Harusnya sebagai perusahaan daerah yang melayani kebutuhan masyarakat mereka tidak boleh abai. Karena keluhan mereka ini kan dialami langsung dan berdampak,” kata Laila.
Selain itu, menurutnya keluhan yang disampaikan juga bisa menjadi masukan untuk Perumdam Tirta Kencana dalam melakukan evaluasi.
“Kami juga masih banyak menerima masukan dari masyarakat soal teknis. Bahkan kalau Komisi II hearing dengan Perumdam mereka juga mengakui itu,” urainya.
Dengan begitu, Laila menuturkan harusnya bila mendapatkan laporan pihak perumdam bisa cepat merespon, dan tidak hanya menerima aduan dari pihak DPRD saja.
“Misal seperti kebocoran pipa, nah disitu kan jelas merugikan masyarakat. Kalau kami yang melapor mereka cepat, tapi kalau masyarakat tidak, harusnya sama dong,” terangnya.
Tak hanya itu, Laila juga meminta agar perusahaan daerah tersebut tidak hanya fokus membenahi kebocoran di luar, sekalipun itu juga penting diperhatikan lantaran bisa merugikan Perumdam Tirta Kencana. Namun juga perlu memperhatikan masukan dari masyarakat yang selama ini banyak ditunda perbaikannya.
“Tapi juga proaktif mengatasi kebocoran di dalam atau yang merugikan masyarakat. Karena itu juga bentuk pelayanan kepada masyarakat. Terlebih, saat ini pemerintah telah menaikan tarif PDAM. Harusnya dibarengi pelayanan ditingkatkan, bahkan tarif tidak dinaikan juga pelayanan juga harus ditingkatkan,” pungkasnya.
[Anr|Anl|Ads]