Infokaltim.id, Penajam- Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Musa membanting penghargaan yang diberikan kepada dirinya pada HUT PPU yang Ke-23, yang berlangsung di aula lantai 1 Kantor Bupati PPU.
sontak hal tersebut membuat seisi gedung tercengang, pasalnya Musa membanting piagam penghargaan yang diberikan kepada dirinya hingga hancur berkeping-keping. Hal tersebut dilakukannya lantaran kesal mendapat perlakuan kurang baik dari panitia kegiatan HUT PPU, 11 maret lalu.
lebih lanjut, diketahui hal yang membuat Musa, Ketua LAP tersebut marah ialah pada saat dirinya hadir di kantor Bupati, dirinya tidak diberikan tempat duduk oleh panitia kegiatan.
tak hanya itu, dalam undangan tertulis dirinya menerima sebuah piagam, namun hingga kegiatan upacara tersebut selesai piagam yang di sebutkan tak kunjung di berikan. yang membuat Musa semakin kecewa ialah anggota LAP sendiri yang harus mendatangi panitia untuk meminta piagam tersebut.
Musa mengungkapkan hal yang ia lakukan tersebut merupakan sebuah hal spontan yang dirinya lakukan lantaran kesal dengan perlakuan dari pihak Pemerintah Daerah (Pemkab) PPU.
“Sebenarnya bukan ngamuk, cuma, saya merasa bahwa ulang tahun ke-23 PPU ini kami orang Paser setengah hati pemerintah memperhatikan kami,” Ungkap Musa melalui salah satu Podcast.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-23 PPU 2025, Nicko Herlambang saat dikonfirmasi mengenai insiden tersebut ia mengaku tidak tahu bahwa adanya insiden tersebut.
“Waduh aku malah nda ada di situ. Ke lantai tiga aku sama sekda serahkan ke penerima penghargaan lainnya,” ungkap Nicko Herlambang.
[Ihs|anl|adv]
