
Infokaltim.id, Samarinda- Sejumlah kecamatan yang ada di Kota Samarinda saat ini tengah mengalami kelangkaan Gas LPG 3 kg.
Untuk itu, Komisi II DPRD Samarinda telah melakukan hearing dengan Dinas Perdagangan Kota Samarinda untuk mengantisipasi kelangkaan.
“Kita sudah lakukan hearing kemarin bahwa peredaran gas LPG 3 kg ini tidak tepat sasaran. Padahal di tabungnya sudah tertulis ‘untuk masyarakat miskin’,” ungkapnya.
Banyak orang-orang yang padahah cukup dan masuk kategori kaya justru ikut membeli, padahal mereka diwajibkan untuk membeli tabung 6-12 kg.
Menurutnya, sudah ada perjanjian dari pengecer dan agen untuk menjual dengan warga di sekitarannya. Namun sayangnya, para pengecer tetap melayani para pembeli meski bukan dari warga sekitarnya.
“Fakta di lapangan ketika ada mobil pengirim datang, banyak warga yang berebut bahkan bukan dari warga sekitar situ. Nah itu yang harusnya kita minta untuk jangan sampai salah sasaran,” imbuhnya.
Beberapa fakta tersebutlah yang mengakibatkan kelangkaan tidak secara menyeluruh dan hanya berlaku untuk sebagian kecamatan.
Selain itu juga, permasalahan ini merupakan permainan dari pengecer untuk menyimpan terlebih dahulu stok LPG 3 kg yang ada.
“Nanti sudah ada operasi pasar mereka akan ikut lagi disitu. Sehingga ini tidak bisa dijadikan patokan bahwa seluruh Samarinda mengalami kekosongan itu tidak benar, hanya di beberapa titik saja,” tegasnya.
[Anr|Ard|Ads]