Lurah Guntung Himbau Warga Saling Kerjsama Cegah Terjadinya Kekerasan Terhadap Anak

Lurah Guntung M.F Lauda E.P. (Infokaltim.id/Dian).

Infokaltim.id, Bontang– Dalam momen peringatan hari Anak Nasional, Lurah Guntung M. F. Lauda E. P menghimbabu seluruh elemen masyarakat, terutama Ketua RT untuk bisa aktif memantau dan selalu mengingatkan warganya. Sehingga terjadinya kekerasan terhadap anak bisa diminimalisi.

Dari data yang berhasil di terima dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) kasus kekerasan anak dan perempuan hingga pertengahan tahun 2022 mencapai 57 kasus. Mirisnya, 12 kasus diantaranya adalah kekerasan seksual.

“Filter awal itu kan tetangga dan orang paling dekat itu kan tetangga ya selain keluarga, jadi peran tetangga juga sangat penting,” sebutnya. Jum’at (29/07/2022).

Bahauddin Kepala DPPKB menyebut sampai saat ini, khususx di Bidang Perempuan dan anak selalu melakukan upaya prefentif atau penangangan. Pencegahan yaitu sosialisasi di tingkat anak (sekolah), penyuluhan di tingkat RT/kelurahan bagi Orang tua.

Sedangkan di penanganan kepada korban, ada di uptd PPA yang telah menyediakan layanan pendampingan psikososial, psikolog dan hukum. Di ppkb juga ada satgas PPA termasuk didalamnya ada petugas untuk orang berkebutuhan khusus.

Pihaknya juga selalu mensosialisasikan keberadaan UPTD PPA ke masyarakat di mana msyarakat dapat menghubungi no hotline pengaduan utk melaporkan kasus2 kekerasan thd perempuan dan anak yang ada d sekitarx

“Apabila masyarakat mengalami, mengetahui, mendengar adanya kekekrasan thd perempuan dan anak dapat menghubungi call center 112 dan no hotline pengaduan UPTD PPA 08115940777 dan 08115413355,” bebernya.

[Dia | Ard | Adv Diskominfo Bontang]