
Infokaltim.id, Tenggarong- Demi mengembangkan pertumbuhan ekonomi di desa, Pemerintah Desa Tanjung Batu melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) akan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam mengoptimalkan potensi desa di sektor pertanian.
Di desa tersebut, pertanian dalam arti luas menjadi potensi yang sangat menjanjikan. Sebelumnya Pemdes telah bekerjasama dengan Kodim 0906/Kukar dalam menjalankan program sinergi hijau.
Selain itu, desa tersebut juga terdapat beberapa lahan produktif yang masih sangat luas untuk bisa dimanfaatkan.
“Untuk mengoptimalkannya, kita harus melibatkan pihak ketiga sebagai investor,” kata Kades Tanjung Batu, Husniansyah pada Kamis (25/05/2023) kemarin.
Desa tersebut kata Husniansyah memiliki luas lahan produktif yang belum digarap sekitar 460 hektare. Dari jumlah itu kata dia baru dimanfaatkan sekitar 60 hektare.
Dengan luasnya lahan yang belum dimanfaatkan itu, Pemdes kini tengah mengkaji langkah-langkah strategis agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan.
“Kita juga akan bekerja sama dengan akademisi dari Unmul Samarinda dan Institut Teknologi Kalimantan yang punya keahlian di bidang pertanian,” ujarnya.
Kata Husniansyah, di desa yang ia pimpin sudah memiliki sembilan kelompok tani dengan rata-rata jumlah petani dalam satu kelompok mencapai 25 orang.
Dengan jumlah yang tergolong banyak itu, Pemdes ke depan akan memanfaatkan lahan kosong tersebut untuk menanam padi, perikanan maupun tanaman hortikultura.
“Tapi kalau hasilnya lebih banyak di sektor perikanan maka kami akan perbanyak kolam ikan,” ujarnya.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].