Infokaltim.id, Tenggarong- Desa Loleng Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi Sumber Daya Alam yang bisa menunjang perekonomian masyarakat setempat.
Desa dengan luas wilayah sekitar 18.000 hektare tersebut memiliki jumlah penduduk sekitar 2700 jiwa dengan aktivitas masyarakat bekerja di sektor perkebunan dan pertanian.
Di sektor perkebunan seperti kelapa sawit, padi dari hasil bercocok tanam maupun pohon karet itu pula masyarakat desa mendapatkan sumber penghasilan untuk bertahan hidup.
Kepala Desa Loleng Rafi’i menyebutkan di sektor sawah, desa tersebut memiliki luas lahan sekitat 300 hektar, namun hanya sebagian warga yang memanfaatkannya, sementara sebagian besar masyarakat lainnya bekerja di perkebunan kelapa sawit.
“Potensi padi sawah sangat menjanjikan sekali, karena luasan lahannya cukup luas sekali ada sekitar 300 hektare, namun hanya sebagian saja yang dimanfaatkan,” terang Rafi’i Selasa (28/3/2023).
Rafi’i mengaku pada tahun sebelumnya telah mendapatkan bantuan serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perkim untuk menunjang di sektor pertanian dan perkebunan dengan melakukan pembukaan jalan dan normalisasi parit.
Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan akses para petani dalam menjual hasil panen. Selain itu juga bisa memangkas biaya panen maupun biaya operasional petani.
Rafi’i berharap ada bantuan lagi dari Pemkab Kukar terutama pembukaan jalan usaha tani. Kata dia, Pemdes Loleng merasa kewalahan bila jalan dengan jarak tempuh yang cukup jauh tersebut hanya diurus oleh desa.
“Kami mengharapkan bantuan dari pemerintah terutama untuk akses jalan usaha tani yang mengambil hasil pertanian,” ujar Rafi’i.
[Rfr | Ard| Ads Kominfo Kukar].