Kamis, Juli 3, 2025
BerandaBeritaMinta Tingkatkan Mental Tanding, Dispora Soroti Semboyan Jago Kandang Melekat ke Atlet

Minta Tingkatkan Mental Tanding, Dispora Soroti Semboyan Jago Kandang Melekat ke Atlet

Infokaltim.id, Samarinda– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti pentingnya pembentukan mental bertanding yang kuat bagi para atlet daerah.

Dalam sebuah wawancara, Sulaiman, Analis Kebijakan Ahli Muda di bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menyampaikan keprihatinannya terhadap mentalitas “jago kandang” yang masih melekat pada sebagian atlet.

Mentalitas ini mengacu pada kecenderungan atlet yang hanya tampil maksimal saat berlaga di tempat sendiri, namun menunjukkan performa menurun ketika bertanding di luar daerah.

Menurut Sulaiman, pola pikir semacam ini dapat menjadi penghalang utama dalam pengembangan prestasi olahraga.

“Seorang atlet tidak boleh hanya bergantung pada kenyamanan bermain di wilayahnya sendiri. Mereka harus siap berlaga di mana saja, menghadapi siapa saja, dan tetap fokus meskipun berada di lingkungan asing,” ujarnya pada Rabu (4/6/2025).

Sulaiman menegaskan bahwa kesiapan mental harus menjadi bagian penting dalam pembinaan atlet, sejajar dengan latihan fisik dan teknik.

Dia menekankan bahwa keberhasilan di level lebih tinggi, baik nasional maupun internasional, hanya bisa diraih oleh atlet yang mampu beradaptasi dalam berbagai situasi.

“Keunggulan mental menjadi pembeda antara atlet yang hanya berprestasi di level lokal dengan mereka yang bisa menembus ajang-ajang besar,” tuturnya.

“Ketika bertanding di luar, tekanan mental dan kondisi yang berbeda akan menguji kekuatan karakter seorang atlet,” tambahnya.

Meskipun mengakui bahwa bermain di kandang sendiri bisa memberikan keuntungan psikologis, Sulaiman mengingatkan bahwa kenyamanan tersebut tidak boleh menjadi ketergantungan.

Atlet harus dilatih menghadapi atmosfer tandang, termasuk suporter lawan dan kondisi yang tidak familiar.

Ia pun mendorong para pelatih untuk menanamkan semangat juang dan rasa percaya diri yang tinggi sejak dini kepada para atlet binaan mereka.

“Pembentukan mental juara tidak bisa instan. Butuh proses, latihan konsisten, dan pembiasaan menghadapi tekanan. Pelatih punya peran besar dalam membentuk karakter ini,” katanya.

Dispora Kaltim berharap, dengan perubahan pola pikir dan peningkatan ketangguhan mental, akan lahir lebih banyak atlet yang tidak hanya mengharumkan nama daerah di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.

[Anr|Anl|Dispora Kaltim]

RELATED ARTICLES

Most Popular