Infokaltim.id, Samarinda- Belakangan ini, kelangkaan minyak goreng disejumlah daerah termasuk Samarinda menjadi perhatian Ketua Komisi II DRPD Samarinda, Fuad Fakhruddin.
Tidak hanya harganya melambung tinggi, minyak goreng pun semakin langka dipasaran. Fuad Fakhruddin meminta agar Pemkot Samarinda terus melakukan pengawasan terhadap pasar-pasar tradisional maupun pasar modern.
“Termasuk Pemkot Samarinda juga mengatasi kelangkaan minyak goreng. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi ini sehingga melakukan penimbunan,” ungkap Fuad, di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (10/03/2022).
Karena, kata Fuad, jika harga minyak goreng mengalami kenaikan yang terus menerus tanpa pengawasan oleh Pemkot Samarinda, maka akan berimbas pada usaha-usaha industri rumahan dapat menjadi tidak stabil.
Sehingga Politikus Gerindra tersebut mengingatkan kepada Pemkot Samarinda, bahwa meskipun harga minyak goreng sudah mulai stabil. Tapi, jangan lupa terus dimonitor.
“Agar sewaktu-waktu harga naik dan mengalami kelangkaan, Samarinda masih memiliki stok dengan harga yang stabil,” ujarnya.
Apalagi, disebutkan Fuad, bahwa menjelang puasa Ramadhan yang jatuh pada April 2022 mendatang, tentunya ketersediaan minyak goreng aman dan harga yang terjangkau.
“Kami terus mendorong Pemkot Samarinda supaya terus turun ke lapangan untuk memastikan harga minya goreng tetap stabil dan terjangkau,” tutupnya.
[Sdh|Ads]