Infokaltim.id Tenggarong- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan ajang tepat untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Hal ini disampaikan Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono usai melantik Dewan Hakim dalam acara Pembukaan MTQ VIII Kecamatan Tenggarong Seberang, di Halaman Gedung PKM, Sabtu (27/07/2024).
“Melalui MTQ ini kita melakukan pembangunan mental dan spiritual setiap orang. Bukan menang dan kalah yang dicari, tapi ketika semuanya membaca dan memahami Al-Qur’an, semuanyalah menjadi pemenang. Minimal Al-Qur’an ada di dada anak-anak dan kita semua,” katanya.
Tego mengatakan, pembangunan meliputi fisik dan mental. MTQ menjadi salah satu upaya dalam pembangunan mental dan spritual telah dilakukan. Harapannya, MTQ dapat menjadi pintu gerbang bagi umat islam untuk terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan Al- Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Sehingga terlahir pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas tinggi tetapi rendah hati,” harapnya.
Tujuan lain MTQ adalah sebagai wahana silaturahmi, pendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap Al-Qur’an. Agar semua umat islam tidak lagi buta huruf Al-Qur’an, bisa memahami isi kandungan Al- Qur’an secara mendalam, sehingga setiap individu mampu membangun kesalehan diri.
Sementara Kades Teluk Dalam Supian mengatakan MTQ VIII Desa Teluk Dalam merupakan wujud nyata dalam menghidupkan syiar Islam, serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Pelaksanaan MTQ diikuti 18 Desa se-Kecamatan Tenggarong Seberang dengan jumlah 370 peserta dan 30 cabang lomba. MTQ dibuka Sekda Kabupaten Kukar Subggono, yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Kukar.
[Anl|Ads]