Infokaltim.id, Bontang- Muhammad Aswar, yang baru saja dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang pada 15 Agustus 2024, mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya pada Senin (26/08/2024) siang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan Aswar untuk maju sebagai bakal calon wakil wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang tahun 2024.
“Pengunduran diri ini merupakan salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon (bapaslon) dalam Pilkada,” ujar Muhammad Aswar saat ditemui usai menyerahkan surat pengunduran diri tersebut.
Aswar berencana mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bontang, berpasangan dengan Najirah, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Gelora Cabang Bontang. Pasangan ini akan diusung oleh koalisi Partai Gelora, PDI Perjuangan, dan PAN. Mereka dijadwalkan mendaftarkan diri ke KPU Bontang pada Kamis (29/8/2024).
Aswar juga menambahkan, dirinya secara otomatis akan mundur dari jabatannya di DPRD jika ditetapkan secara resmi sebagai pasangan calon kepala daerah pada tanggal 22 September 2024 mendatang. “Jika sudah ditetapkan oleh KPU, maka saya tidak lagi menjadi Anggota DPRD,” jelasnya.
Surat pengunduran diri tersebut diserahkan kepada staf Sekretariat DPRD Kota Bontang dan Aswar telah menerima tanda terima sebagai bukti bahwa surat pengunduran dirinya telah diajukan. “Dengan ini, saya menunjukkan komitmen saya untuk sepenuhnya fokus pada Pilkada,” imbuhnya.
Menurut PKPU Nomor 3/2017 tentang pencalonan Pilkada, Anggota DPRD yang ingin maju sebagai calon kepala daerah diwajibkan untuk mengajukan pengunduran diri secara tertulis. Muhammad Aswar memastikan bahwa dirinya telah memenuhi syarat administratif ini sesuai dengan peraturan yang berlaku
[Ryu|Adv DPRD Bontang]