Infokaltim.id, Samarinda– Kekhawatiran terhadap menurunnya moralitas di kalangan generasi muda menjadi perhatian serius bagi Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi.
Ia menegaskan pentingnya peran dunia pendidikan dalam membentuk karakter dan etika pelajar, tidak hanya mengejar prestasi akademik semata.
Darlis menilai, arus digitalisasi dan pengaruh media sosial telah mengubah cara hidup anak-anak muda, yang berdampak pada melemahnya sikap sopan santun, meningkatnya kasus pergaulan bebas, hingga tindakan kekerasan yang melibatkan pelajar.
“Fenomena seperti ini tidak bisa kita anggap biasa. Ketika anak-anak mulai kehilangan rasa hormat pada orang tua dan nilai-nilai dasar, itu tanda alarm bagi kita semua,” ujar Darlis, Senin (21/4/2025).
Dia juga menyebut bahwa tanggung jawab membentuk karakter generasi muda bukan hanya berada di pundak orang tua, melainkan memerlukan sinergi melalui pendekatan sistematis dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, kurikulum yang diterapkan harus mampu menyeimbangkan antara aspek keilmuan dan nilai moral.
Terkait evaluasi Kurikulum Merdeka yang saat ini sedang digodok, Darlis berharap ada pembaruan yang lebih memperhatikan pembinaan karakter.
Politisi PAN itu menegaskan bahwa nilai-nilai luhur, etika, dan budaya bangsa harus tetap menjadi fondasi utama pendidikan di Indonesia.
“Jangan sampai kita hanya fokus pada pencapaian akademik dan lupa menanamkan nilai-nilai moral. Pendidikan itu seharusnya membentuk manusia seutuhnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengajak para guru dan pendidik untuk turut aktif memastikan keseimbangan dalam sistem pengajaran, agar Indonesia tetap dikenal sebagai bangsa yang ramah, berbudaya, dan menjunjung tinggi etika.
[anr|anl|adv]