
Infokaltim.id, Samarinda- Masih banyak persoalan tentang lingkungan yang menjadi PR dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda yang harus diselesaikan.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie.
“DLH harusnya punya strategi dan inovasi dalam menangani sampah. Apalagi Samarinda bakal jadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” kata Novan, Sabtu (14/10/2023).
Menurutnya permasalahan ini tentu bakal berdampak pada produksi sampah yang kian meningkat seiring dengan pertumbuhan dan mobilisasi penduduk.
“Pemkot Samarinda melalui DLH harusnya bisa bersiap diri karena kita ini akan menjadi penyangga IKN. Artinya kedepan akan terjadi lonjakan karena bertambahnya penduduk,” urainya.
Sosialisasi kepada masyarakat juga harus dilakukan oleh DLH Samarinda terkait bagaimana pengolahan serta pemilihan sampah yang tepat.
“Masyarakat diberikan sosialisasi bagaimana untuk pengolahan dan peminihan sampah organik, anorganik dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3),” tegasnya.
Dengan pengetahuan yang diberikan tersebut diharapkan bisa membantu meringakan beban DLH itu sendiri dalam pengolahan dan pengangkutan sampah.
“Termasuk juga dengan menggencarkan program daur ulang yang juga dapat meningkatkan nilai ekonomi pada sampah itu sendiri,” terangnya.
Sehingga, dengan sistem tersebut diharapkan mampu mengurangi volume sampah pada tempat pembuangan akhir (TPA).
“TPA memiliki kapasitas maksimal dan batas waktu. Maka, sampah perlu dipilah dan dikategorikan sesuai jenisnya,” ujarnya.
Sejauh ini, Novan masih melihat tindakan nyata dari DLH dalam pengelolaan sampah belum begitu maksimal.
“Hingga hari ini, kita belum melakukan tindakan nyata dalam menangani sampah ini. Pengaplikasiannya harus sudah bisa terlihat dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan,” kata dia.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu pun meminta agar masyarakat dapat mendukung dan melibatkan diri demi terwujudnya program Samarinda Zero Waste (SZW) dengan target awal pelaksanaan 2024.
[Anr|Anl|Ads]