
Infokaltim.id, Samarinda– Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Nursobah sebut Iduladha merupakan momen berbagi. Hal ini ditunjukkan melalui penyembelihan hewan kurban dan membagikannya ke sesama manusia.
Nursobah menjelaskan meski telah berlalu beberapa pekan lalu, namun makna perayaan Iduladha masih terasa hingga saat ini.
Ia mengatakan bahwa berkurban merupakan bukti syiarnya agama Islam untuk peduli terhadap sesama manusia baik yang membutuhkan ataupun tidak.
Utamanya untuk seluruh umat Islam, Iduladha merupakan momen yang tepat dalam membangun silaturahmi dan mempererat ukhuwah dan merupakan simbol dari kemakmuran.
“Kurban ini merupakan pengumuman secara publik bahwa kita menjadi makin sejahtera lahir dan batin dengan berbagi dan peduli sepanjang tahun, baik saat lebaran maupun dan pasca hari raya,” ungkapnya, Minggu (09/07/2023).
Nursobah mengatakan bahwa dalam IdulAdha memberikan banyak pelajaran tentang pengorbanan sebagaimana Nabi Ibrahim yang harus merelakan anak kesayangannya, Nabi Ismail di sembelih atas nama Allah SWT. Hal ini melahirkan kesucian hati jiwa dan perasaan.
“Hikmah yang terkandung dalam kisah keluarga Nabi Ibrahim dan putranya dan Hari Raya juga hari kebanggaan. Bahagia karena ditakdirkan turut merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail dan Kurban ini yang akan menjadi sebab kepemilikan kendaraan menuju surga,” tuturnya.
Selain itu, Nursobah mengatakan bahwa momen Iduladha merupakan momen untuk menunjukkan kepedulian kepedulian kepada sesama karena kita dituntut membagikan daging kurban yang merupakan hasil dari kerja keras. Hal ini berarti menyejahterakan dan berarti kemakmuran merata dirasakan setiap umat Islam.
“Berbagi berarti menyejahterakan, tanda kemakmuran umat,” pungkasnya.
[ Anr | Adr | Ads ]