Infokaltim.id, Samarinda- Inventarisasi aset Pemkot oleh Panitia khusus (Pansus) DPRD Samarinda terus bergulir hingga saat ini. Temuan demi temuan masih dalam proses pengolahan data sebelum dilakukan rekomendasi ke Pemkot.
Wakil Ketua Pansus Aset DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting mengatakan, masih banyaknya aset daerah hingga saat ini belum terdeteksi.
“Aset Samarinda sejauh ini memang belum terdeteksi secara maksimal,” ungkap Ginting, di Gedung DPRD Samarinda, Senin (01/11/2021).
Namun demikian, Ginting mengaku, pihaknya secara maraton melakukan hearing bersama 10 Kecamatan dan 59 kelurahan yang ada di Kota Samarinda guna menyisir keberadaan aset daerah.
“Dari kemarin memang kami maraton melakukan hearing pada 10 kecamatan dan 59 Kelurahan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Joni, sampai saat ini banyak aset tidak bergerak seperti gedung-gedung yang belum memiliki legal standing, sehingga pihaknya akan memastikan tersebut milik daerah atau bukan.
Sementara aset bergerak, disebutkan Ginting, masih banyak kendaraan milik pemkot yang belum dikembalikan ke Pemkot Samarinda.
“Semua kan ada proses pelelangan untuk bisa dimiliki secara pribadi, kalau belum yah silahkan dikembalikan,” pangkasnya.
Saat dikonfirmasi mengenai adanya aktifitas oknum masyarakat yang mengkapling tanah Pemkot, pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti.
“Informasi itu sudah kami dengar beberapa waktu yang lalu, kami belum tau pasti kebenarannya. Pasti jika benar demikian harap dikembalikan agar tidak diproses secara hukum, ” tegasnya.
Politikus Demokrat ituvmengatakan, pihaknya menargetkan pertengahan Desember 2021 mendatang akan Reperda tentang aset itu bakal diparipurnakan setelah menghimpun seluruh data yang valid, lalau uji akdemis hingga uji publik sekaligus memberikan sejumlah rekomondasi ke Pemkot Samarinda.
[Syf | Sdh| Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
