Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Pansus LKPJ Wali Kota Samarinda, Abdul Rohim menyebut, parkir di Samarinda Central Plaza (SCP) terkendala oleh pengelolanya.
“Parkir SCP ini kendalanya dipengelola, jadi kan kita datang ke sana, karena kita dapat informais dari Dinas Perhubungan (Dishub),” ungkap Rohim.
Di mana, hampir semua Mal yang ada di Samarinda ini, pengelolaan parkirnya tidak berizin. Peneguran juga sudah dilakukan oleh pihak Dishub Samarinda.
Mereka meminta untuk beberapa mal tadi untuk segera mengurus izin, dan memenuhi persyarakat yang sudah ditentukan.
“Mengurus izin itu, harus ada persyaratan teknis dan non teknis yang harus dipenuhi. Mulai dari sprinkler, marka parkir dan segala macam,” urainya.
“Ternyata itu sudah diingatkan jauh-jauh hari dan sampai sekarang belum ada progres yang signifikan. Tadi kita minta Dishub untuk tegas,” lanjutnya.
Politisi yang juga menduduki Komisi II DPRD Samarinda itu menegaskan ada dua hal yang penting, yakni ke pengunjung terkait kenyamanan dan kedua soal keselamatan.
Di mana, soal standar-standar perizinan adalah upaya untuk melindungi dan memproteksi terjadinya hal-hal yang tidak safety untuk pengunjung.
“Kalau ini izinnya tidak keluar, berarti mereka tidak bisa memenuhi standar safety,” imbuhnya.
Selain itu, perizinan juga berdampak pada kas daerah. Jadi dengan sistem manual yang berlaku di mal tersebut, pihaknya khawatir, penghasilan yang dilaporkan ke pemerintah itu tidak sesuai dengan faktualnya.
“Misalnya dalam satu bulan itu, kendaraan yang masuk jumlahnya 1.000, yang dilaporkan cuma 500. kan kita tidak bisa melakukan pengecekkan, makanya kita dorong ke cashless,” tegasnya.
Hal ini menjadi catatan pihaknya, karena memang permasalahan ada di pihak pengelola parkir malnya. Meski hanya mengunjungi SCP, Rohim menegaskan bahwa ini menjadi peringatan bagi mal lainnya terkait izin parkir yang belum dipenuhi.
“Karena ini akan menjadi catatan buat pengunjung, oh ternyata disini belum ada izinnya. Kalau mereka mau memprotes itu, bisa. Karena tidak ada izin, karena mereka harusnya tidak boleh memungut parkir,” pungkasnya.
[Anr|Anl|Ads]