Infokaltim.id Tenggarong- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara mengikuti Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di Ruang Rapat II Balaikota Balikpapan, Kamis (18/07/2024).
Hal ini untuk memastikan potret kinerja Pemkab Kukar dan sebagai upaya meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Evaluasi dipimpin langsung oleh Sekda Sunggono, diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar, dan juga Kepala Badan Pengawas Kabupaten (Bawaskab), Heriansyah serta Tim Evaluator Kementerian PANRB.
Sebagaimana diketahui, Kukar menjadi salah satu daerah di Kalimantan Timur yang mendapatkan predikat nilai SAKIP mendekati tertinggi, yaitu BB.
Untuk mencapai nilai tertinggi yakni, A seluruh perangkat daerah harus menjadikan akuntabilitas kinerja sebagai indikator utama
Sunggono menyebutkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Kukar dalam meningkatkan nilai SAKIP-nya, bahkan di tahun 2024 sudah nampak perubahannya.
“Apabila kita lihat tahun ini sudah banyak perubahan, mudahan pada saatnya nanti ini menjadi potret kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sunggono meminta perhatian dan memberikan beberapa catatan khusus kepada jajarannya terkait kinerja. Sebab, setelah dicermati potret SAKIP Kukar di tahun 2023, ada beberapa hal yang hanya perlu mendapat dukungan administrasi dan pendalaman atas indikator kinerja.
“Menurut saya perlu kesepahaman dan kesepakatan sehingga pada saatnya nanti tidak ada lagi pemahaman yang berbeda antara tim evaluator dengan kita yang bekerja ini, jadi saya minta tolong teman – teman pahami betul itu,” jelasnya.
Sunggono juga meminta, OPD terkait benar-benar memahami dan mencermati angka atau nilai dalam paparan yang disampaikan untuk menjadi bahan diskusi pada proses selanjutnya.
Dari hasil evaluasi internal tersebut, Sunggono berharap jajaran Pemkab Kukar bersama – sama mendalami data yang ada dan mengklarifikasi atau memperbaiki serta mengkoreksi data yang ada agar memiliki pemahaman yang sama.
“Ini baru satu semester, masih ada enam bulan lagi untuk penilaian ditahun 2024, jadi harus semangat masih ada waktu untuk kita bersama – sama saling memperbaiki,” pungkasnya.
[Anl|Ads]