Senin, April 21, 2025
BerandaBeritaPedangang Pasar Pagi Audiensi dengan DPRD Samarinda Bahas Relokasi Imbas Revitalisasi Pasar

Pedangang Pasar Pagi Audiensi dengan DPRD Samarinda Bahas Relokasi Imbas Revitalisasi Pasar

Infokaltim.id, Samarinda- Jajaran Komisi II DPRD Samarinda melakukan audiensi dengan pedagang Pasar Pagi lantaran adanya pembangunan revitalisasi pasar tersebut sehingga pihak pedagang mengadu ke dewan pada Kamis 05 Oktober 2023 lalu.

Audiensi tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi jajaran Anggota Komisi II DPRD Samarinda dan Jajaran Komisi III DPRD Samarinda serta Dinas Perdagangan , dinas PUPR , Polres Samarinda dan BPKAD dan perwakilan pedagang Pasar Pagi . 

Puluhan pedagang Pasar Pagi Samarinda tersebut menyampaikan aspirasi kepada anggota Komisi II DPRD Samarinda terkait rencana relokasi tempat berjualan para pedagang karena adanya program restrukturisasi pasar tradisional tersebut pedagang pasar pagi menginginkan Pemkot Samarinda menunda relokasi tersebut hingga usai Hari Raya Idul Fitri 2024.

Para pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) mengungkapkan rasa kecewa akibat tidak dilibatkan dalam perencanaan proyek yang dianggarkan Rp280 miliar dan pembangunan dilaksanakan pada tahun 2024.

Kami mendukung penuh kebijakan revitalisasi atau merekonstruksi pasar pagi ini, namun kami butuh waktu dan juga kepastian,” ungkap Thoriq Hakim, Ketua FP3 samarinda.

Thoriq mengatakan bahwa pihaknya meminta agar revitalisasi tersebut ditunda hingga usai hari raya lebaran idul fitri 2024.

“Dengan alasan kami pedagang pasar pagi baru saja terbebas dari masa pandemi, kami baru merangkak lagi,” tuturnya.

Laila fatihah membenarkan pernyataan pedagang pedagang pasar pagi tidak menolak adanya perencanaan ini dengan syarat.

“Mereka itu pada dasarnya setuju. Kita beranggapan mereka menolak, namun mereka tidak menolak dan memang tidak ada kata penolakan. Hanya saja mereka meminta waktu,” tuturnya .

“Sebentar lagi kan lebaran, mereka juga sudah siapkan stok barang untuk masuk di bulan Ramadan menuju hari raya lebaran,” bebernya.

Laila juga menyampaikan bahwa beberapa tahun terakhir pasca pandemi, pedagang mengalami kesulitan dan hingga saat ini sedang menyesuaikan kondisi saat berjualan.

Oleh sebab itu, anggota komisi II yg lain pun  berharap agar pihak Pemkot Samarinda mengevaluasi perencanaan revitalisasi ini,

“Serta Rencanakan dengan matang dulu. Jika ini untuk perubahan yang lebih baik, pasti kami setuju. Yang penting segala sesuatunya terencana dengan baik,” tutupnya.

[Hms|Ard|Ads]

RELATED ARTICLES

Most Popular