Peduli Kelestarian Lingkungan, PMKRI Samarinda Gelar Bakti Sosial Bersihkan Pantai Biru

DPC PMKRI Samarinda saat membersihkan sampah di Pantai Desa Kersik. (Ist/Infokaltim.id).
DPC PMKRI Samarinda saat membersihkan sampah di Pantai Desa Kersik. (Ist/Infokaltim.id).

Infokaltim.id, Samarinda- Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (DPC PMKRI) Samarinda melakukan gerakan aksi sosial membersihkan sampah di Pantai Biru, di Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Aksi sosial yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa DPC PMKRI Samarinda tersebut dilakukan selama dua hari mulai 25-26 September 2021. Montanius Patur, Presidium Gerakan Kemasyarakatan mengatakan, kegiatan aksi sosial yang diberi tema, Kesenangan semata Tapi Berharga Bagi Lingkungan, ini karena selain menikmati suasana pantai Biru diakhir pekan, namun juga PMKRI Samarinda melakukan pembersihan sampah dan kegiatan lainnya.

“Hal itu kami lakukan sebagai wujud representasi kepedulian terhadap lingkungan dan pariwisata serta menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan,” ungkap Patur.

Kegiatan aksi sosial tersebut, dikatakan Patur, bahwa pihak perangkat Desa Kersik sangat mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan DPC PMKRI Samarinda, POKDARWIS dan sejumlah elemen masayarakat. Dipilihnya Pantai Biru, karena tergolong merupakan lokasi wisata pantai yang belum begitu dikenal oleh masyarakat luas di Kaltim.

Dia menyebutkan, pelaksanaan aksi sosial yang dilakukan PMKRI di Desa Kersik ini, upaya mahasiswa dapat mengetahui bahayanya sampah plastik, dan pentingnya menjaga ekosistem laut. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, sehingga dapat menciptakan lingkungan sekitar pantai yang bersih, diharapkan adanya kerja sama lintas sektor mewujudkan pantai bersih dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Kami mengajak mahasiswa atau pemuda serta masyarakat, agar lebih peduli dan sadar terhadap kebersihan. Mari menjaga lingkungan laut, pantai, maupun sektor lainnya seperti menjaga orang yang kita cintai,” tutur Patur.

Sementara, Kasim selaku Ketua POKDARWIS menyebutkan, banyak potensi alam yang dijadikan sebagai pariwisata di Kaltim perlu dijaga kelestarian dan kebersihan lingkungannya, agar terlihat bersih dan indah.

“Lokasinya masih tergolong alami dan para masyarakat setempat tergolong giat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Pantai Biru. Ke depannya kami akan berkolaborasi untuk melakukakn penghijauan karena untuk sementara proker penghijauan sudah dijalankan bebrapa pekan lalu,”ujarnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Kasim, sebenarnya pihaknya juga sekaligus melakukan aksi penghijauan di area Pantai Biru. Namun, untuk sementara ini, hanya aksi bersih-bersih sampah saja.

“Ke depannya baru untuk kegiatan penghijauan pantai,” sebutnya.

Adapun hal yang menjadi sorotan PMKRI yaitu, pengelolaan pantai khususnya gazebo yang masih dikelola oleh masyarakat setempat, fasilitas penataan ruang parkir belum tersedia, dan juga retribusi biaya masuk hanya bagi karcis pengendara motor atau mobil. Sedangkan retribusi tiket masuk yang diperuntukan khusus bagi pengunjung belum ada.

[IRW | SDH]