Pelatih dan Atlet Dijamin Kompeten, Dispora Sebut Wajib Ada Seleksi Sebelum Bergabung dengan Tim

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora, Rasman Rading.(Infokaltim,id/Ist).

Infokaltim,id Samarinda- Pelatih kompeten, menjadi syarat untuk bisa melatih atlet Pra POPNAS yang akan berlaga di Kendari. Sehingga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus memastikan itu.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora, Rasman Rading, ada pelatih yang baru dan ada juga yang sudah lama.

“Sesuai dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga (cabor) bya. Karena kan beda masa beda orang, tapi ada juga yang masih tetap kan,” kata Rasman.

Rasman menjelaskan, pihaknya terus melakukan evaluasi. Terkhusus pada POPDA ini, pihaknya belajar dari pengalaman dua tahun silam.

Tak hanya dari pelatih, pihaknya juga melakukan banyak evaluasi dari segi atlet. Mulai dari masuk hingga saat program terpilihnya mereka.

“Dua tahun lalu, atlet yang masuk atau direkrut itu tanpa seleksi. Contoh saja seperti sepak bola itu disominasi oleh SKOI (Sekolah Khusus Olahragawan Internasional),” tuturnya.

Berbeda pada tahun ini, pihaknya menerapkan wajib menyeleksi atlet. Dari 10 kabupaten/kota, terlseksi ada 8 kabupaten/kota yang berhasil masuk seleksi.

“Tanpa didominasi klub masing-masing yang ada. Diantaranya Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Bontang,” terangnya.

Kemudian, disinilah fungasinya pelatih untuk memadukan keberagaman. Maka pihaknya meminta semua ketegori pelatih disediakan.

“Makanya kami minta, ada pelatih fisik, ada pelatih teknis, bahkan dilengkapi dengan tim lainnya juga,” pungkasnya.

Exit mobile version