
Infokaltim.id, Samarinda- Salah satu faktor kemajuan dalam suatu lembaga pendidikan adalah ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.
Hal ini menjadi penopang dalam lembaga pendidikan untuk meningkatkan motivasi belajar dan mengajar semakin tinggi.
Meskipun banyak fasilitas pendidikan sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup baik, namun disisi lain banyak fasilitas sekolah yang belum mendapatkan sarana dan prasarana yang cukup memadai.
Persoalan itu kini dialami salah satu sekolah negri di Samarinda yaitu Sekolah Dasar Negri (SDN) 007 Jalan Piano Dadi Mulyo Kecamatan Samarinda Ulu yang diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.
“Ruang kelas terlihat pelafonya bocor, saat hujan siswa merasa tidak nyaman,” ungkap Sri Puji Astuti, Jum’at (10/02/2023).
Kemudian, disebutkan Puji, fasilitas toilet juga masih minim, tidak sebanding dengan jumlah siswa disana ,”Bahakan sebagian toilet itu tidak berfungsi normal,” tuturnya.
Selain itu, diungkapkan Politikus Demokrat itu bahwa di daerah lain pun mengalami hal serupa misalkan di Lempake, Bayu dan Samarinda Sebrang dinilai masih minim pembangunan infrastruktur saran dan prasarananya.
“Banyak yang tidak layak, kami berharapa Pemkot Samarinda serius membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah-sekolah,” pintahnya.
Untuk pembangunan sekolah-sekolah yang dianggap tidak layak itu diharapakn pada anggaran perubahan 2023 ini dapat dilakukan pembangunan sehingga fasilitas pendidikan semakin membaik dari sebelumnya.
“Mudah-musahan direnovasi melalui anggaran perubahan 2023 ini,”ujarnya.
[Ard | Ada]