Infokaltim.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam berbagai acara di bulan Ramadan ini selalu memberikan santunan kepada anak yatim, maupun anak piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Santunan tersebut tidak hanya diterima anak muslim tetapi juga anak nonmuslim. Santunan yang diberikan Gubernur maupun Wakil Gubernur Kaltim mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari masing-masing pimpinan pondok pesantren, maupun panti asuhan, seperti yang diutarakan Pengurus Panti Asuhan Qolbu Salim Samarinda, Fahrizal Tamin.
Dia mengucap syukur dan terima kasih atas santunan yang dberikan Pemprov Kaltim dan terkhusus kepada organisasi perangkat daerah, yang dapat membantu semua kebutuhan panti.
“Santunan diberikan kepada 8 anak asuh. Tentu sangat bermanfaat, semoga santunan ini dapat terus berlanjut, dan Bapak Gubernur, Wakil Gubernur Kaltim selalu diberikan kesehatan dalam memimpin Kaltim,” kata Fahrizal Tamin, usai acara penyerahan santunan yang digelar di Pendopo Odah Etam Samarinda, Kamis (28/04/2022).
Ucapan terima kasih juga disampaikan pengurus Panti Asuhan Kasih Bunda Utari Samarinda Maria, dan mengharapkan bantuan santunan kepada anak panti asuhan dapat terus berlanjut tahun depan. Santunan kepada 25 anak asuhannya, merupakan yang pertama kali.
“Santunan kepada Panti Asuhan Kasih Bunda Utari yang diserahkan langsung Gubernur Kaltim tentu sangat bermanfaat. Sering-seringlah berbagi, apalagi kami swasta tentu memerlukan bantuan dalam mengurus panti asuhan,” tandasnya.
Maria menambahkan, penghuni Panti Asuhan Kasih Bunda Utari Samarinda sebanyak 85 anak dan yang menerima santunan sebanyak 25 anak.
“Anak yang kami asuh adalah juga anak negara, dan anggap saja negara menitip anak-anak kepada kami. Oleh karena itu kami harap Pemprov Kaltim bisa terus berbagi kepada kami,” harap Maria.
Selain Panti Asuhan Qolbu Salim dan Panti Asuhan Kasih Bunda Utari, juga terdapat beberapa panti asuhan lainnya yang menerima santunan yaitu Nurul Haq (39 anak), Uswatun Hasanah (40 anak), Ponpes Nulul Hidayah (9 anak), Aisyiya Siti Khodijah (50 anak) Rumah Anak Yatim FJDK (13 anak), Panti Little Sunshine (20 anak), anak guru yang terkena dampak Covid-19 (1 orang) dan anak-anak tidak mampu yang dihimpun gereja Samarinda Seberang (45 anak).
[Rzf|Asg|Adv Diskominfo Kaltim]