Pemuda Negarawan untuk Kaltim Berdaulat

Oleh: Fitroh Asriyadi (Wakil ketua PWM Kaltim, Wakil Ketua Lembaga AIK MKDU UMKT dan Sekretaris FOKAL IMM Kaltim)

TEPAT 20 Mei 2023 Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Timur melaksanakan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke XI dengan mengangkat tema yang cukup menarik sebagai mana judul di atas. Tema ini jika diruntun pada hirarkis permusyawaratan yang ada di Pemuda Muhammadiyah merupakan tema turunan dari muktamar Muhammadiyah pada 21 Februari 2023 yang digelar di Kota Balikpapan yaitu “kolaborasi pemuda negarawan” dengan menambahkan kekhasan visi Kalimantan Timur yaitu Kaltim Berdaulat.

Terminologi pemuda negarawan beberapa kali di gagas oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhhammadiyah diantaranya adalah pada milad 89 tahun Pemuda Muhammadiyah dan Tanwir II Pemuda Muhammadiyah di Jambi tahun 2022 mengusung tema “Gerakan Pemuda Negarawan” yang menghasilkan lima poin rumusan definisi Pemuda Negarawan, Pertama memiliki integritas dan kapasitas untuk mengajarkan dan mengamalkan islam yang tengahan (wasatiyah). Kedua, berpandangan nasionalis-religius dan menjadi garda terdepan dalam mengawal kepentingan bangsa dan negara dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, KeTiga mengedepankan nilai etik politik kenegaraan yang menjadi ciri khas Persyarikatan Muhammadiyah. Keempat, bertanggung jawab dalam meraih dan mengawal kekuasaan demi kesejahteraan masyarakat. Kelima berperan aktif dalam menyuarakan isu-isu internasional.

Hal ini cukup menarik untuk dibahas. Nugroho Notosusanto menuliskan tentang Pemuda Negarawan: Mitos Atau Realitas dikutip pada ib.times.id 05 Mei 2021 dengan sangat menarik bahwa negarawan adalah orang yang telah selesai dengan dirinya sendiri, orientasi yang ingin dibangun adalah kepentingan kebangsaan, seorang negarawan membangun bangsanya indonesia dengan semangat kemajuan dan jika di tarik keranah yang lebih kecil yaitu provinsi Kalimantan Timur dan masa kini maka Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Timur melalui Musywil ke XI Kali ini ingin menghadirkan dan melahirkan Pemuda yang telah selesai dengan dirinya, pemuda yang mendahulukan kepentingan rakyat banyak dibandikan dengan kepentingan pribadinya, Pemimpin Pemuda Muhammadiyah yang siap berada di depan garis perjuangan untuk memajukan Kalimantan Timur yang berdaulat, Kalimantan Timur yang maju dan Kalimantan Timur yang yang siap menghadapi masa depan dengan penuh optimisme.

Pemimpin Pemuda Muhammadiyah Kaltim di atas hanya bisa lahir dari sebuah proses permusyawaratan yang mengedepankan ide dan gagasan untuk diperjuangkan. musyawarah yang tidak terbebani dengan berbagai macam kepentingan pribadi maupun kelompok. Kerangka amar ma’ruf nahi munkar yang mendasari setiap aktifitas derap langkah Pemuda Muhammadiyah harus dapat diterjemehkan dan ditafsirkan oleh Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Timur menghadirkan program dan gagasan, pengembangan sumber daya manusia untuk melintasi zaman lebih-lebih saat ini Kaltim mempersiapkan diri perpindahan Ibu Kota Negara Nusantara yang membutuhkan sumber daya manusia yang unggul, dengan musyawarah ini lahir gagasan-gagasan maju yang dapat di kolaborasikan dengan berbagai lembaga pemerintahan sehingga mendukung Visi Provinsi Kalimantan Timur Bardaulat.

Semoga Musywil Pemuda Muhammadiyah dapat menghadirkan pimpinan yang dapat meneladani para Aktivis Pemuda pendahulunya seperti Pemuda Sukarno, Pemuda Fachrudin, pemuda Sudirman, Pemuda Agus Salim, Pemuda Mas Mansyur, Pemuda Kasman, pemuda Hamka dan para tokoh Muhammadiyah lainnya, yang mana pada fase awal kemerdekaan Indonesia sudah dapat meletakkan fondasi negara dan para aktivis Pemuda Muhammadiyah selalu berhasil mewariskan ruh kenegrawanan. Para menuda negarawan hadir bukan untuk dirinya sendiri, tidak semata untuk organisasinya, keluarganya, atau golongannya melainkan untuk berbakti pada bangsa, tanah air yang kita cintai ini. Sehingga tidak berlebihan jika berharap Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Timur kelak menjadi pioner pembanguan Masyarakat Kalimnatan Timur.

Samarinda, 20 Mei 2023.

**Opini ini menjadi bagian dari tanggungjawab penulis.