Penerapan Kurikulum Merdeka Capai 90 Persen, Puji Apresiasi Capaian Keberhasilan

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Dalam langkah inovatif Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), penerapan Kurikulum Merdeka di Kota Samarinda di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) hampir mencapai puncak dengan tingkat mencapai 90 persen. Hal ini menjadi cerminan kemajuan positif dalam sektor pendidikan di daerah tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti mengakui bahwa keberhasilan implementasi kurikulum baru ini memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan pendidikan di Kota Samarinda.

Meskipun mengapresiasi pencapaian ini, ia juga menekankan perlunya perhatian lebih terhadap penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, dukungan terhadap Sumber Daya Manusia, serta ketersediaan buku pelajaran berkualitas sebagai faktor penentu.

Dalam pandangannya, kolaborasi yang baik antara pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Samarinda.

“Sehingga penting untuk memastikan adanya penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, dukungan terhadap Sumber Daya Manusia, dan buku pelajaran berkualitas. Melalui kerjasama yang baik, saya yakin pendidikan di Kota Tepian dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Puji, Selasa (21/11/2023).

Politikus Partai Demokrat ini juga menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi oleh sebagian sekolah di kota tersebut.

Sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM), dan buku pelajaran masih memerlukan perhatian lebih serius dari pemerintah pusat dan daerah.

Puji menegaskan peran kunci guru dan kepala sekolah dalam mendorong penerapan Kurikulum Merdeka. Meski sebagian besar telah beralih ke Kurikulum Merdeka Belajar, beberapa di antaranya masih memerlukan dukungan lebih lanjut dari pemerintah pusat dan daerah.

[Anr|Anl|Ads]

Exit mobile version