Penggusuran PKL Dapat Minimalisasi Premanisme, Damayanti Sebut Bukan Solusi

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Damayanti.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Dmayanti inginkan praktik premanisme dan juru parkir (jukir) liar segera ditertibkan.

Menurutnya, keberadaan premanisme dan jukir liar ini sangat meresahkan masyarakat. Terlebih akan membuat nama Kota Samarinda menjadi kurang bagus.

“Ini harusnya menjadi perhatian ya, khususnya yang ada disepanjang Tepian Sungai Mahakam, banyak sekali jukir liar dan tindak premanisme,” ungkapnya, Kamis (29/06/2023).

Apalagi Tepian Sungai Mahakam merupakan wajah Kota Samarinda, yang hampir semua kalangan sering dan pernah menyinggahinya.

“Aksi premanisme ini tentu mersahkan ya, apalagi bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di kawasan tersebut,” urainya.

Politisi dari partai PKB ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) harus mengambil tindakan tegas dan memeberikan solusi atas masalah yang hingga saat ini belum juga selesai.

“PKL ini bisa dikatakan bagaimana mereka mencari isi piring, sehingga harus lebih dipikirkan lagi, karena kalau sudah urusan piring, tingkat kejahatan itu pasti akan terjadi,” bebernya.

Selain itu, untuk penanganan PKL yang rencaannya bakal digusur juga kurang tepat, meskipun bertujuan untuk mensterilkan Tepian Mahakam.

“Memang Pemkot punya tujuan biar kelihatan bersih dan bagus, tetapi itu hanya akan menimbulkan masalah baru yang akan lebih merepotkan,” tegasnya.

Menurutnya, dengan adanay permasalahan yang terjadi, Pemkot harus punya solusi dan jalan keluar dengan tidak menimbulkan masalah baru lagi.

[ Anr | Ard | Ads ]

Exit mobile version