Infokaltim.id, Sangatta- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini tengah serius untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan lapangan kerja untuk masyarakatnya, salah satu instrumennya adalah melalui pengembangan lahan pertanian.
Kepala Dinas Perkebunan Muhammad Alfian melalui sekertarisnya Abdul Gani Sukkara mengatakan, bahwa berdasarkan pernyataan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyebutkan, jika perkebunan sawit akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kutim nantinya tentu dapat memberikan lapangan pekerjaan yang banyak.
Disebutkan, apa terdapat puluhan kebun sawit yang nantinya akan perluas dan memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup banyak.
“Iya kita tau saat ini misal sawit kan, karena berbicara jangka panjang. Sewaktu-waktu batu bawa habis, nah kita punya sawit, selain dapat membantu PAD, tentu ini bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar,” ucap pria yang disapa Gani, Senin (15/11/2021).
Seperti yang sudah diketahui, batu bara tidak bisa diperbaharui, sedangkan sawit ini berkelanjutan. Selain itu nyatanya perkebunan sawit juga menjadi salah satu pendapatan negara.
Melihat data yang diberitakan, Kabupaten Kutim merupakan salah satu wilayah terbesar untuk perkebunan sawitnya, termasuk juga banyaknya pabrik pengelolaannya, atau sekitar 34 pabrik Crude Palm Oil (CPO).
“Dengan pabrik dan luasan nya, tentu akan membuka banyak lapangan kerja tentu. Kemungkinan nanti ditahun yang akan datang akan diperluas lagi sepertinya,” bebernya.
Meski demikian, dirinya belum tahu pasti apakah nantinya akan ada perekrutan besar-besaran untuk peluasan wilayah kebun sawit ini kedepannya.
Namun pihaknya akan terus mengusahakan perusahaan-perusahaan yang ada di Kutim diisi oleh masyarakat lokal.
[Anr | Sdh | Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
