Infokaltim.id, Bontang- Dalam rangka memperkuat tata tertib (tatib) DPRD Kota Bontang periode 2024-2029, Panitia Khusus (Pansus) Tatib yang dipimpin oleh Rustam melakukan studi banding ke Maros, Sulawesi Selatan. Kunjungan ini bertujuan menggali referensi dalam penyusunan dan penyempurnaan tata tertib yang lebih baik dan sesuai kebutuhan DPRD Bontang.
Rustam menegaskan pentingnya peran studi banding ini dalam proses penyusunan tatib. Menurutnya, tata tertib yang akan dirumuskan nantinya akan menjadi pedoman utama dalam pengelolaan alat kelengkapan dewan (AKD), seperti Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), serta berbagai komisi di DPRD Bontang.
“Kami ingin memastikan bahwa tata tertib yang kami susun tidak hanya mengadopsi satu tempat saja, tetapi juga memperhatikan perbandingan dari beberapa daerah,” ujar Rustam.
Dalam studi banding ini, Pansus Tatib berfokus pada berbagai aspek penting seperti perumusan mitra komisi, reses, perjalanan dinas, serta pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Rustam menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan kinerja DPRD Bontang dapat lebih optimal dan transparan.
“Kunjungan ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kinerja DPRD Bontang agar lebih optimal dan transparan,” tambahnya.
Kunjungan kerja Pansus ini tidak hanya dilakukan di Maros, tetapi di daerah lainnya juga, seperti Tabalong, Jakarta dan lainnya.
Melalui studi banding ini, diharapkan tata tertib yang akan diterapkan di DPRD Bontang lebih disiplin dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD.
DPRD Bontang berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar tata kelola yang baik, demi memberikan pelayanan yang lebih optimal dan berkualitas bagi masyarakat.
[Ryu|Adv DPRD Bontang]