Permasalahan Kompleks, Puji Sebut Ada 150 PNS yang Pensiun Tiap Tahun

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti diwawancarai media.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sri Puji Astuti sebut masalah meubeler pada satuan pendidikan masih terbatas.

“Kita mungkin masih membutuhkan sekitar 10 ribu meubeler untuk anak-anak di Samarinda, karena kita punya 1.350 siswa mulai PAUD sampai SMP,” kata Puji, Jum’at.

Selain itu, masalah kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan honorer.

“PNS nya ada sekitar 150-200 yang pensiun setiap tahunnya. Sehingga yang menggantikan honorer, PPPK juga seperti itu,” ujarnya.

Terkadang ada kasus PPPK dari swasta yang keterima di sekolah negeri. Alhasil sekolah swasta jadi kekurangan tenaga kerja lagi.

“Padahal guru itu sudah lama dibina di sekolah itu. Padahal itu jadi masalah loh, belum lagi PPPK yang misal alamatnya di mana, nanti malah keterima di sekolah mana,” urainya.

Hal itu ternyata disebabkan oleh kebutuhan sekolah. Ditambah laporan dari data pokok pendidikan (dapodik) yang tidak 100 persen akurat.

“Lalu masalah guru honor, insentifnya seperti apa. Ada banyak ya, ini harusnya bisa menjadi perhatian, khusunya yang berjauhan tadi rumahnya, ya semua lah,” terangnya.

Hal itu juga ternyata sudah dikoordinasikan dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda selaku yang membidangi.

[Anr|Anl|Ads]

Exit mobile version