Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBeritaPimpin Upacara Peringatan Hardiknas, Edi Damansyah Beri Beberapa Masukan kepada Disdikbud Kukar

Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas, Edi Damansyah Beri Beberapa Masukan kepada Disdikbud Kukar

Infokaltim.id, Tenggarong- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Bupati Kukar, Selasa (02/05/2023).

Bupati Kukar Edi Damansyah memimpin kegiatan tersebut didampingi Wabup Rendi Solihin, Sekda Kukar Sunggono, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid dan beberapa perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Acara tersebut juga diramaikan oleh para kepala dinas, para pelajar, mahasiswa, guru, organisasi masyarakat kepemudaan dan ASN di Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah meminta kepada Disdikbud Kukar agar tidak menjalankan kegiatan seremonial semata pada peringatan Hardiknas 2023.

Dia menyarankan agar disdikbud terus melakukan evaluasi untuk perubahan serta perbaikan bagi bidang pendidikan di Kukar. Edi juga meminta Disdikbud Kukar terus melakukan evaluasi, perubahan, dan perbaikan di bidang pendidikan.

Edi menyebutkan berdasarkan catatan audit dari lembaga kerja peserta didik 2023, administrasi pertanggungjawaban keuangan Disdikbud Kukar mengalami perbaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya seperti dana BOS.

“Pertanggungjawaban administrasi keuangan itu harus diperbaiki, khususnya substansi kualitas kegiatan belanjanya” ujar Bupati Edi Damansyah.

Bupati Edi juga meminta Disdikbud Kukar memahami Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada bidang pendidikan. Sebab pendidikan merupakan urusan yang sangat wajib sehingga harus memiliki SPM.

Edi membeberkan terdapat beberapa bidang yang sudah direkomendasikan oleh BPKP untuk diperbaiki terkhusus persoalan kualitas belanja. Hal itu dilakukan karena terjadi inkonsistensi dalam penetapan program kegiatan yang masih lemah.

“Saya minta Disdikbud Kukar agar melakukan perbaikan di sektor pendidikan, baik itu data infrastruktur sekolah, angka putus sekolah maupun lama sekolah. Ketika data itu tidak akurat maka pengerjaannya tidak tepat sasaran,” tuturnya.

Ia juga berharap data di sektor pendidikan diperbaiki, baik data infrastruktur sekolah, angka putus sekolah, maupun lama sekolah. Menurut Edi, terdapat beberapa versi data dalam bidang-bidang tersebut yang ketika tidak akurat, maka pengerjaannya tidak akan tepat sasaran.

“Semua bidang di Disdikbud Kukar harus kompak bersama membangun pendidikan di Kukar,” pungkasnya.

[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].

RELATED ARTICLES

Most Popular