Polemik Panjang, DPRD Samarinda Apresiasi Pemkot Akhirnya Berikan Insentif Guru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah (kanan) saat bersama salah satu guru ketika memberikan berupa bantuan. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Rasa senang ketika mendengar penjelasan bahwa insentif guru boleh diberikan oleh Pemkot Smarinda ini penyampaian yang melegakan, laksana dahaga di Gurun Sahara.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah. Dirinya merasa senang telah ada respons dari pengambil kebijakan tingkat pusat, tentu sedikit rasa gembira.

“Kami apresiasi senang Pemkot Samarinda yang terus semangat menelusuri dan mencari tahu payung hukum untuk memberi penghormatan kepada guru,” pungkasnya, Selasa (25/10/2022).

Menurut Politikus PKS itu, bahwa sebaiknya. Niatkan insentif sebagai infak bagi guru atau hadiah. Agar tak ada guru yang tersinggung atau sungkan.

“Dua duanya memiliki nilai lebih di mata Tuhan. Jika kita infaknya ikhlas. Tuhan akan ganti sepuluh kali lipat bahkan lebih,” tuturnya.

Nursobah berspekulasi, bahwa katakanlah menggeluarkan infak 100 miliar Jika sangat ikhlas. Akan ada cashback sekira 100 triliun sejatinya. Sesuai janji Tuhan kepada hambahnya, tapi minimal jadi 10 triliun atau paling apes ya 1 triliun.

Adapun catatannya hanya 1. Ikhlas yang tak terhingga, hanya saja kapan cashback-nya akan terjadi. Apakah langsung dibayar tunai Tuhan sekarang juga. Ditunda beberapa waktu, entah berbilang bulan, tahun, dasawarsa atau lainnya.

“Misalkan dibayar dalam bentuk natura selain uang. Seperti sehat lahir batin semua warga. Hidup tenang. sandang pangan papan terbeli dan berlebih. Hasil bumi cukup, tak ada badai bencana dan musibah,” sebutnya.

Oleh sebab itu, kata Nursobah sejatinya bisa bersama dan kolektif membicarakan untuk kebaikan anak bangsa dan negara. Menjadi pelopor kerjasama yang apik antara anak bangsa dengan tingkatkan SDM dan hargai buah karya tangan dan jerih payah mereka.

“Ini adalah momentum kita untuk menjadi yang terbaik. Bukan cuma untuk saat ini. Tapi mendeposito kebajikan untuk diikuti pelanjut generasi kita dan mendatang,” harapnya.

[Ard | Ads]