Infokaltim.id, Tenggarong- Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan, Kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Desa Loa Duri Ulu bekerja sama dengan Puskesmas Loa Janan melaksanakan kegiatan Posbindu di wilayah RT. 03 Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan ini tidak hanya meliputi pemeriksaan kesehatan secara umum, tetapi juga diiringi dengan kunjungan langsung ke rumah warga yang tidak dapat berjalan atau bergerak secara mandiri, sebagai bentuk pelayanan kesehatan yang inklusif dan humanis.
Kegiatan Posbindu ini bertujuan untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol. Masyarakat RT. 03 terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, mulai dari lanjut usia (lansia) hingga usia produktif.
Berbagai pemeriksaan dilakukan oleh petugas medis dan kader kesehatan desa, antara lain seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, cek berat badan dan tinggi badan, konseling gaya hidup sehat dan edukasi tentang pola makan dan olahraga.
Antusiasme warga yang hadir menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Selain itu, salah satu kegiatan paling menyentuh dalam pelaksanaan Posbindu ini adalah kunjungan langsung ke rumah-rumah warga yang tidak mampu hadir ke lokasi Posbindu karena keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan. Dengan penuh kepedulian, kader Posbindu dan petugas dari Puskesmas mendatangi rumah warga yang mengalami disabilitas atau keterbatasan mobilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terkecuali, termasuk yang tidak bisa datang ke lokasi Posbindu. Ini adalah bagian dari pendekatan layanan berbasis kebutuhan dan keberpihakan pada kelompok rentan,” ujar salah satu petugas kesehatan Puskesmas Loa Janan.
Beberapa warga lansia yang dikunjungi tampak terharu atas perhatian dan pelayanan yang diberikan. Mereka mendapatkan pemeriksaan dasar dan penyuluhan langsung dari kader dan tenaga medis, serta diberikan rujukan lanjutan apabila dibutuhkan.
Kegiatan Posbindu ini juga tidak lepas dari semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah desa, kader kesehatan, Puskesmas, dan masyarakat setempat. Persiapan lokasi, logistik, hingga penjemputan warga lansia yang membutuhkan bantuan dilakukan bersama-sama.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, melalui perwakilannya, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun di antara seluruh elemen desa dan petugas kesehatan.
“Semangat gotong royong seperti inilah yang harus terus kita jaga dan hidupkan, agar kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya pemerintah,” pungkasnya.
Program Posbindu sendiri merupakan bagian dari strategi Kementerian Kesehatan untuk menanggulangi Penyakit Tidak Menular (PTM) di tingkat masyarakat. Di Kecamatan Loa Janan, pelaksanaan Posbindu secara rutin di berbagai desa termasuk Desa Loa Duri Ulu telah membuahkan hasil yang signifikan dalam menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan warga terhadap kesehatan mereka.
[hms|anl|adv]