Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBeritaProgram MBG Harus Diuji Coba Dulu Sebelum Diterapkan Serentak

Program MBG Harus Diuji Coba Dulu Sebelum Diterapkan Serentak

Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi menilai program Merdeka Belajar Guru (MBG) harus melalui tahap uji coba terlebih dahulu sebelum diterapkan secara serentak. Hal ini untuk menghindari kegagalan seperti yang terjadi di beberapa daerah.

“Saya sih masih belum melihat infrastruktur-struktur dan SOP-nya. Sistemnya. Menurut saya, sistemnya dibuat dulu. Sistemnya clear. Diujicobakan dulu. Ada masalah diperbaiki. Begitu oke, baru diterapkan. Nggak langsung serentak begini. Pasti ada korban,” tegas Iswandi.

Politisi PDI Perjuangan ini menekankan pentingnya sistem yang matang dalam penerapan sebuah kebijakan, termasuk program MBG. Ia khawatir jika diterapkan secara langsung tanpa uji coba, akan muncul masalah-masalah di lapangan yang justru merugikan dunia pendidikan.

Iswandi mencontohkan kasus kegagalan program serupa di Papua dan Gunung Kidul yang berujung menelan korban jiwa. Ia tidak ingin hal tersebut terulang di Samarinda.

“Sama kita lihat kasus di Papua, di mana, di Gunung Kidul, dan sebagainya. Kalau saya sih begitu. Sistem dulu. Kalau sistem sudah bagus, mau siapa aja yang melaksanakan, insya Allah jalan,” jelasnya.

Iswandi juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran pendidikan yang dikhawatirkan berdampak pada program MBG. Sebagai Ketua Komisi II yang membidangi masalah keuangan, ia akan mencermati alokasi anggaran untuk pendidikan dalam APBD.

“Kita belum melihat secara ini ya, kalau saya mau melihat SOP-nya dulu bagaimana sistemnya ini, ini kan masih uji coba semua, kita belum bisa menilai, kalau memang SOP-nya menurut saya seharusnya diujicobakan dulu, dicobakan mungkin dalam satu tahun, ada kelemahan diperbaiki, ada masalah diperbaiki, sampai real SOP jadi baru kita jalankan serentak,” tandasnya.

Disinggung soal pembangunan revitalisasi lingkungan dan infrastruktur pendidikan di Samarinda, Iswandi mengakui progresnya belum terlihat signifikan. DPRD baru sebatas menjalankan program penanaman pohon di beberapa titik seperti di Juanda dan sekitarnya.

Untuk mengatasi berbagai persoalan terkait pendidikan di Samarinda dan Kaltim secara umum, Iswandi berharap gubernur dan wali kota terpilih bisa membuat terobosan dan komitmen anggaran yang memadai. Hal ini penting untuk menjamin peningkatan kualitas sumber daya manusia di Benua Etam.

[Arya|Anl|Adv]

RELATED ARTICLES

Most Popular