Infokaltim.id, Samarinda– Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mahakam Ulu (Mahulu) dijadwalkan pada Sabtu, 24 Mei 2025 mendatang.
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi tersebut.
Politisi PDI-Perjuangan itu, mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilih sebagai bagian dari tanggung jawab warga negara.
Ia menegaskan bahwa satu suara memiliki kekuatan besar dalam menentukan masa depan pembangunan daerah.
“Partisipasi masyarakat sangat menentukan arah kebijakan lima tahun ke depan. Pemimpin yang terpilih nanti akan membawa dampak langsung terhadap kehidupan warga Mahulu,” ujarnya, Minggu (18/5/2025).
Lebih lanjut, Ananda menyoroti bahwa suara rakyat memiliki peran strategis dalam membentuk pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
Dia mendorong masyarakat untuk tidak golput, sebab keputusan yang diambil pada hari pencoblosan akan menentukan nasib Mahulu hingga 2030.
Menurutnya, tantangan pembangunan di Mahulu saat ini tidak ringan. Mulai dari keterbatasan infrastruktur, akses layanan kesehatan yang belum merata, hingga ketimpangan dalam pendidikan. Maka dari itu, pemilih perlu lebih cermat dalam memilih calon kepala daerah.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Pilihlah sosok pemimpin yang sudah terbukti punya rekam jejak positif dan komitmen kuat untuk membangun Mahulu,” kata Ananda.
Ia pun berharap PSU kali ini menjadi momentum bagi warga Mahulu untuk bersatu menentukan masa depan yang lebih baik, melalui proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan.
[anr|anl|adv]