Infokaltim.id, Samarinda- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim sukses menggelar Pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan untiuk Sekretaris PDM dan Ortom se Kalimantan Timur dengan tema “Menuju Muhammadiyah yang Maju, Profesional dan Modern” yang dimulai pada 01-03 November 2024 di Gedung BPMP Kaltim Jalan Mangun Kusumo.
Kegiatan tersebut resmi ditutup oleh Ketua PWM Kaltim, Kyai Siswanto, didampingi Sekretaris PWM Kaltim, Amir Hady dan sejumlah unsur pimpinan wakil ketua, Jaswadi, Sobyan, Abdul Hadi, Abdullah, Masumi, wakil sekretaris Machnun Uzni dan Ketua Aisyiyah Kaltim, Nurhayati Tappa.
Acara penutupan tersebut dipandu langsung oleh Wakil Sekretaris PWM Kaltim, Machnun Uzni dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan pesan dan kesan selama pelatihan tersebut.
Pesan dan kesan diwakilkan kepada Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Samarinda, Nur Wahid. Dia sangat terkesan dengan pelatihan tersebut karena dibekali berbagai ilmu tentang tata kelola administrasi dan organisasi dari para narasumber dan instrktur.
“Kami sangat terkesan sekali, karena selama 3 hari ini kami dibekali ilmu yang banyak, yang sebelumnya kami belum pernah dapatkan, alhamdulillah mudah-mudahan ilmu ini kami terapkan dimasing-masing ortom,” ucapnya, pada Minggu (03/11/2024).
Kata Wahid, ilmu yang didapatikan darin kegiatan tersebut akan disalurkan kepada jajarannya, “Semua ini akan kami sosialisasikan kepada seluruh cabang-cabang dan rating se Kota Samarinda,” sebutnya.
Dia pun merasa gembira dengan pertemuan dan silaturahim seluruh ortom dan Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) se Kaltim, “Saya merasa seperti di surga karena bertemu semua kawan-kawan dari daerah, dan saya merasa bahagia,” tuturnya.
Kendati demikian, Wahid menyampaikan apresiasinya dan permohonan maaf mewakili peserta kepada tim instruktur PP Muhammadiyah selama pelatihan tersebut jika ada salah kata ucapan maupun perilaku yang tidak menyenangkan.
“Kami ucapan terima kasih banyak kepada instruktur atas pelatihan dan ilmu yang telah diberikan selama pelatihan ini,” ucapnya.
Sementara Ketua Biro Pengembangan Organisasi PP Muhammadiyah, Doktor Punang Amaripuja pun sangat terkesan selama melakukan pelatihan sekretaris Muhammdiyah se Kaltim ini.
“Terima kasih atas undangannya berbagi ilmu, pengetahuan, peserta luar biasa semangat., mengikuti apa yag sudah digagas oleh kami selama 3 hari ini,” ucap Punang.
Dia mengharapkan agar ilmu yang didapati selama pelatihan ini dapat diimplemntasikan pada ortom dan UPP masing-masing.
“Semua sudah dipelajari bersama dengan kekompakan selama pelatihan ini dapat bersinergi dan membangun pondasi yang kuat antar anggota, tidak menjaga jarak, berkerja sama, sinergi dan kolaborasi,” ujarnya.
Dia menginginkan agar roda organisasi terus berjalan tentunya seluruh anggota terus melakukan silaturahim agar saling menguatkan satu dengan lainnya dan menjaga kekompakan.
“Yang sudah berjalan terus ditingkatkan, pertemuan terus dilakukan, dan berkesinambungan, setiap program besar tidak dikerjakan sendiri, harus kolaborasi antar majelis maupun ortom yang saling berkaitan dan bersama-sama,” ungkap Punang.
Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini menekan agar seluruh peserta bahwa selama pelatihan dan telah mendapatkan ilmu dan pengelaman ini sehingga ke depannya harus progresif dan berubah baik dari sebelum dan sesudah pelatihan.
Kemudian penutupan acara dipimpin langsung Ketua PWM Kaltim, Siswanto. Dia mengapresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh antusias.
“Terima kasih semua peserta sudah berpartisipasi mengikuti kegiatan ini, dengan pikiran, waktu dan tenaga telah diluangkan semata-mata untuk melakukan perbaikan organisasi Muhammadiyah di Kaltim ini keara yang maju dan berkemajuan,” ujarnya.
Kyai Sis panggilan akrabnya, bahwa dirinya juga mengapresiasi tim instruktur dari PP Muhammadiyah yaitu Ketua Biro Pengembangan Organisasi, Doktor Punang Amaripuja, Wakil Ketua III Doktor Paryanto dan Doktor Ahmad Muntaha yang telah memberikan arahan dan pengetahuan tentang tata kelola administrasi dan organisasi di lingkungan Muhammadiyah Kaltim.
“Terima kasih semuanya, bapak instruktur dan seluruh peserta selamat jalan ke daerah masing-masing, kembali kembangkan kegiatan ini ke masing-masing daerah maupun di UPP. Kolaborasi dan sinergi dapat maju, berdaya dan mencerahkan,” ujarnya.
[Ard]