Infokaltim.id, Sangatta- Impelentasi Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan mulai ditekankan oleh masing-masing daerah, tak terkecuali di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono yang akan merapkan Kurikulum Merdeka di 18 kecamatan.
“Karena Kurikulum Merdeka ini merupakan pengganti dari beberapa kurikulum sebelumnya, KTSP dan K13. dan pelaksanaannya tidak bisa diterapkan secara bersamaan,” kata Mulyono, Selasa (11/07/2023).
Kurikulum yang dilunucrkan pada tahun 2022 lalu itu tentu diperlukan banyak persiapan serta beberapa persyarakatan yang memang harus dipenuhi untuk mengimplementasikannya.
Teruntuk satuan pendidikan di masing-masing daerah harus memenuhi mulai dari tenaga kependidikan hingga kesiapan dari bahan ajar yang bakal diberikan ke peserta didik.
“Alhamdulillahnya pada tahun ajaran yang baru ini, seluruh jenjang pendidikan yang ada di Kutim sudah mulai menerapkan kurikulum ini,” terangnya.
Kurikulum yang berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan karakter profil pelajar Pancasila ini memang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini.
Mulyono menjelaskan guna mensukseskan impelemtasinya, Disdikbud Kutim juga telah memberikan sejumlah fasilitas penunjang.
“Misalnya Disdikbud sudah berikan pelatihan-pelatihan untuk tenaga pendidik kita yang ada di 18 kecamatan di semua jenjang pendidikan,” imbuhnya.
Perbaikan sarana sekolah juga menjadi fokusnya yang juga dilengkapi dengan program akreditasi sekolah yang akan segera diwujudkan.
[Anr|Anl|Ads Kominfo Kutim]