Infokaltim,id, Bontang- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang resmi menetapkan struktur alat kelengkapan dewan, termasuk Komisi B, Kamis (17/10/2024) siang.
Rustam, politisi Partai Golkar, kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua Komisi B, melanjutkan kepemimpinannya dari periode sebelumnya. “Masih mendapat kepercayaan untuk memimpin komisi ini,” ujar Rustam.
Struktur Komisi B kali ini dilengkapi oleh Winardi dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua, dan Ridwan dari PAN sebagai Sekretaris. Anggota Komisi B lainnya mencakup Nursalam (Golkar), Suharno (PKS), Faisal (NasDem), Junaidi (PKB), serta satu anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Gerindra.
Rustam menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu fokus kerja Komisi B. Saat ini, besaran PAD Kota Bontang dinilai masih terlalu rendah, dan diperlukan upaya lebih dari eksekutif untuk menggali potensi pendapatan daerah. “Sektor pajak restoran menunjukkan tren yang memuaskan seiring bertambahnya tenant di Bontang,” jelas Rustam. Ia juga menekankan bahwa jenis pajak daerah lainnya akan mendapatkan perhatian serius.
Sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Rustam melihat peluang besar bagi Kota Bontang dalam menarik investasi. Ia menekankan pentingnya pemeliharaan komitmen pemerintah kota dalam mempermudah pengurusan perizinan dan menjaga lingkungan yang ramah investasi. “Kesempatan ini harus dimanfaatkan seiring dengan kebijakan pemerintah pusat,” tambahnya.
Selain itu, Rustam juga menyebutkan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus berperan lebih aktif dalam memberikan kontribusi terhadap kas daerah melalui dividen. Komisi B memiliki beberapa mitra kerja strategis, termasuk Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUMPP), Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada.
Komisi B di bawah kepemimpinan Rustam berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat keuangan daerah demi pembangunan berkelanjutan di Kota Bontang.
[Ryu|Adv DPRD Kota Bontang]